Liverpool Temukan Suksesor Mohamed Salah di Prancis, Bakal Manfaatkan Situasi Sulit Lyon

Liputan6.com, Jakarta - Kabar menggairahkan datang untuk para pendukung Liverpool terkait perburuan pemain berbakat Rayan Cherki. Usaha klub mendapatkan talenta berusia 21 tahun tersebut mendapat respon positif dari Olympique Lyon.

Pemain muda berbakat ini telah lama dipandang sebagai salah satu aset paling berharga di skuad Lyon, klub yang baru-baru ini mengalami guncangan besar dengan ancaman degradasi sementara ke Ligue 2 akibat permasalahan finansial yang melilit.

Les Gones masih optimis dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk menghindari bencana turun kasta ke divisi kedua, meski harus mengorbankan beberapa pemain kunci mereka untuk merealisasikan upaya tersebut.

Dengan kontrak yang hanya berlaku hingga 2026, Rayan Cherki diprediksi akan menjadi salah satu pemain yang bakal mendatangkan pemasukan signifikan bagi mantan juara Ligue 1 tujuh kali tersebut, dan perpindahannya di musim panas ini tampak semakin tidak terelakkan.

Menurut laporan The Sun, Liverpool yang telah lama mengawasi perkembangan pemain ini, kini mendapatkan momentum sempurna dalam misinya memboyong Cherki ke Anfield. Sebuah kesempatan emas yang bisa memperkuat lini serang The Reds di musim mendatang.

Lyon tampaknya telah memberikan restu untuk kepergian Rayan Cherki pada jendela transfer musim panas mendatang. Klub dan pemain diyakini telah mencapai kesepakatan bahwa Les Gones tidak akan menghalangi talenta muda ini melanjutkan karirnya di tempat lain, dengan syarat tawaran memenuhi nilai yang diharapkan.

Namun perburuan Liverpool takkan berjalan mulus, mengingat setidaknya lima klub elite kini berada dalam perebutan tanda tangan pemain internasional Prancis U-21 kelahiran 2003 tersebut.

Dua raksasa Jerman yaitu Bayern Munchen dan Borussia Dortmund juga mengintai perkembangan situasi ini dengan serius. Bahkan Dortmund pernah mencoba peruntungan dengan tawaran 19 juta poundsterling pada Januari lalu, yang langsung ditolak mentah-mentah oleh Lyon.

Tidak hanya itu, Lyon juga diketahui telah menepis pendekatan dari Fulham pada awal 2024, meski The Cottagers tetap gigih mengejar. Sementara itu, Crystal Palace berpotensi bergabung dalam perburuan ini jika bintang mereka Eberechi Eze memutuskan hengkang.

Cherki sendiri merupakan produk akademi Lyon yang debut di tim utama saat berusia 16 tahun. Hingga kini, ia telah tampil sebanyak 175 kali dengan kontribusi impresif 25 gol dan 42 assist di berbagai kompetisi.

Performa cemerlang Cherki pada musim 2024/2025 semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di sepakbola Eropa. Pemain muda ini mencetak delapan gol dan memberikan 18 assist dalam 34 pertandingan termasuk delapan assist di ajang Liga Europa.

Kehebatannya juga terpancar di level internasional, dengan satu gol dan dua assist untuk timnas Prancis U-21 dalam kemenangan dramatis 5-3 atas Inggris pada Jumat lalu.

Meski awalnya diprediksi jadi suksesor posisi nomor 10 tradisional, Rayan Cherki justru menunjukkan perkembangan luar biasa di sayap kanan musim ini. Pemain berbakat ini telah menyumbangkan 10 assist dari hanya 14 penampilannya di sisi tersebut, memperlihatkan kemampuan adaptasinya.

Fleksibilitas pemain berusia 21 tahun ini membuatnya menjadi aset berharga, mampu bersinar di posisi tengah maupun sayap kiri. Namun, performa gemilangnya di sayap kanan memunculkan spekulasi bahwa Cherki sedang dipersiapkan sebagai penerus Mohamed Salah di Liverpool.

Situasi semakin menarik mengingat kontrak Salah yang belum juga diperpanjang menjelang berakhirnya musim. Sementara itu, Federico Chiesa dan Harvey Elliott belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan di bawah arahan pelatih Slot.

Meski Cherki mungkin belum bisa langsung menyamai statistik gol fenomenal Salah, kemampuannya sebagai kreator dan pengumpan ulung tidak diragukan. Solusi cerdas bagi Liverpool bisa jadi merekrut striker haus gol untuk melengkapi kualitas Cherki sebagai penyuplai bola.

Kombinasi antara visi permainan Cherki yang cemerlang dan sentuhan akhir dari penyerang berkualitas berpotensi menjadi resep kesuksesan The Reds di musim-musim mendatang, sekaligus menjadi jawaban atas tantangan menggantikan figur ikonik seperti Salah.