Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akhirnya merebut medali emas di Asian Para Games 2023. Kepingan emas itu berhasil disumbangkan oleh Saptoyogo Purnomo yang finis tercepat dalam lari 400 m kategori T37 putra.
Berlomba di Huanglong Sports Center Stadium, Senin (23/10/2023), Saptoyogo Purnomo menyentuh garis finis terdepan dengan catatan waktu 54,80 detik. Medali perak direbut Apisit Taprom dari Thailand dengan waktu 56,63 serta perunggu diraih oleh pelari Arab Saudi, Thamer Ahmed Alzahrani dengan waktu 57.55 detik.
Keberhasilan Saptoyogo merebut medali emas lari 400 meter T37 merupakan sebuah kejutan. Pasalnya atlet yang biasa disapa Yogo itu selama ini diandalkan untuk meraih emas di nomor spesialisnya 100 m dan 200 m T37 putra. Namun, berkat perjuangan gigih demi medali emas bagi Indonesia, Yogo justru tampil luar biasa di nomor 400 m.
Advertisement
“Keberhasilan Yogo merebut medali emas lari 400 meter merupakan pembuka jalan bagi medali emas Indonesia setelah sebelumnya Suparni yang kita harapkan merebut emas tolak peluru hanya mampu meraih perak. Inilah medali emas yang kita nanti-nantikan,” kata Rima Ferdianto, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia.
“Awalnya kami menargetkan Yogo untuk merebut medali emas di nomor andalannya lari 100 dan 200 meter. Namun saat lomba tadi, Yogo justru tampil pantang menyerah sehingga ia mampu menjaga konsistensi kecepatan lairinya baik di trek lurus maupun saat di tikungan,” jelas Rima.
Selanjutnya Yogo akan mempersiapkan diri untuk berlomba di Asian Para Games 2022 nomor 100 dan 200 meter putra yang akan berlangsung Selasa (24/10/2023).
Asian Para Games 2022 Dibuka 20 Oktober 2023
Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang resmi membuka pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar se-Asia, Asian Para Games edisi keempat, di Hangzhou Olympic Sports Centre, Minggu (20/10/2023).
“Dengan ini, maka Asian Para Games keempat yang digelar di Hangzhou resmi dibuka,” kata Ding dalam upacara pembukaan.
Adapun Presiden Komite Paralimpiade (APC) Asia Majid Rashed, dalam pidatonya mengatakan, Asian Para Games 2022 Hangzhou merupakan panggung bagi para atlet di Asia untuk menunjukkan talenta dan kemampuan terbaik mereka kepada dunia, dengan menjunjung nilai sportivitas, solidaritas, dan inklusivitas.
“Di depan mata saya, saya telah melihat ribuan atlet dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) berbagai negara di Asia. Mereka sangat hebat. Darah, keringat, dan air mata itu, akan berbuah manis, berupa penampilan terbaik para atlet nantinya, terlepas dari apa pun hasilnya, itu semua memberikan inspirasi untuk banyak orang,” ujar Rashed.
Ketua Federasi Masyarakat Disabilitas China Cheng Kai menambahkan, Asian Para Games Hangzhou merupakan ajang olahraga besar yang menjunjung tinggi nilai kegigihan.
“Asian Para Games Hangzhou merupakan panggung dimana impian dan harapan akan bersinar dengan terang. Pemerintah China dan masyarakat pun telah senantiasa menunjukkan dukungan penuh kepada para-olahraga,” kata Cheng Kai.
“Ajang ini juga mengikat kita dalam semangat persahabatan dan kerja sama. Di sini, para-atlet dari negara dan wilayah Asia saling bertukar pikiran dan bersatu dalam solidaritas,” ujarnya menambahkan.
Advertisement
Target Indonesia di Asian Para Games 2022
Sementara itu, atlet Para atletik nomor lempar lembing, Riadi Saputra, mendapat kehormatan menjadi flag bearer atau pembawa bendera Merah Putih saat defile pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Ia mengemban tugas tersebut beriringan bersama bersama atlet Para angkat berat putri, Dwiska Afrilia Maharani, dengan mengenakan baju adat Dayak dari Kalimantan. Mereka berada di barisan terdepan dari Kontingen Indonesia yang berisikan sebanyak 32 orang perwakilan.
Adapun Kontingen Indonesia berkekuatan 130 atlet akan berjuang dalam 12 cabang olahraga, yakni para-bulu tangkis, para-renang, para-catur, para-balap sepeda, para-panahan, para-menembak, boccia, lown bowls, para-powerlifting, blind judo, para-tenis meja, dan para-atletik.
Skuad Garuda ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.