Teganya Erik Ten Hag, Kubur Impian Besar Pemain di Manchester United

Ten Hag membuat keputusan membeli pemain berharga mahal ketimbang mempertahankan pemain yang terbukti berkontribusi lumayan bagus.

oleh Thomas diperbarui 07 Nov 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2023, 18:00 WIB
Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United Erik ten Hag. (Oli SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Gelandang Borussia Dortmund Marcel Sabitzer blak-blakan sebenarnya sangat ingin bertahan di Manchester United. Sabitzer kecewa tak jadi dipermanenkan oleh MU karena manajer Erik ten Hag mengubur impiannya dengan memilih target lain yang ternyata malah gagal total.

Marcel Sabitzer bermain di MU sejak Januari 2023. Setan Merah meminjam pemain asal Swiss itu dari Bayern Munchen selama enam bulan. Sabitzer direkrut untuk mengisi kekosongan karena gelandang Christian Eriksen mengalami cedera parah.

Munchen bersedia meminjamkan Sabitzer karena kalah bersaing dengan Joshua Kimmich, Thomas Muller, Jamal Musiala, Ryan Gravenberch dan Leon Goretzka di lini tengah FC Hollywood.

Di Old Trafford, Sabitzer tampil cukup menjanjikan. Dia membuat tiga gol dan satu assists dari 18 pertandingan bersama MU. Awalnya Sabitzer diperkirakan akan dipermanenkan MU.

Namun Ten Hag memilih rencana lain. Sabitzer dipulangkan ke Munchen. Ten Hag lebih suka MU merekrut Mason Mount dari Chelsea meski harus mengeluarkan biaya lebih besar senilai 55 juta poundsterling.

Karena dibuang Ten Hag, Sabitzer akhirnya dijual Munchen ke Borussia Dortmund. Dalam wawancara dengan jurnalis Raphael Honigstein, Sabizer mengakui lebih suka bertahan di MU.

“Saya merasa sangat positif mengenai masa-masa saya di Manchester United, saya ingin sekali bertahan di sini,” kata Sabitzer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Perhatian dengan MU

Marcel Sabitzer
Marcel Sabitzer (Darren Staples / AFP)

Meski dikecewakan Ten Hag, Sabitzer masih perhatian dengan MU. Sabitzer prihatin dengan performa Setan Merah di awal musim 2023/2024 yang sering menelan kekalahan di kandang sendiri, Stadion Old Trafford.

“Anda bertanya pada diri sendiri: apa yang terjadi? Saya melihat ada banyak kebisingan, hasilnya tidak bagus. Mereka mengalami kekalahan di kandang, yang hampir tidak terpikirkan musim lalu. Dan masih ada situasi kepemilikan yang belum terselesaikan. Saya merasa kasihan pada mereka karena mereka semua adalah orang baik, dan sangat haus akan kesuksesan," tutur Sabitzer.


Mount Tak Segarang Sabitzer

Tak jadinya Sabitzer dipermanenkan MU menimbulkan penyesalan mendalam di kalangan fans. Pasalnya Mount yang dibeli mahal justru tampil buruk dan tidak sehebat Sabitzer kinerjanya.

Mount masih belum bisa membuat gol untuk MU. Mount baru memberikan satu assists untuk Setan Merah dari 10 penampilan bersama The Red Devils di laga resmi.


Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya