Lupa Sudah Jadi Pemain Lawan, Mantan Bek Manchester United Malah Nyelonong Masuk Ruang Ganti Setan Merah

Liputan6.com, Jakarta Kejadian menggelikan dialami mantan bek Manchester United Teden Mengi. Dia sempat lupa di klub mana dia bermain saat berkunjung ke Old Trafford bersama timnya saat ini Luton.

Seperti diketahui, Mengi mengakhiri hubungan selama 14 tahun dengan Manchester United ketika dia menandatangani kontrak dengan tim promosi Rob Edwards di musim panas lalu.

Pemain berusia 21 tahun itu dilaporkan 'dikeluarkan' dari skuad tim utama Erik ten Hag di Carrington musim lalu, bersama beberapa pemain lainnya, untuk memberi ruang bagi pemain baru klub.

Sementara sebagian besar pemain lain diberi status pinjaman dari Old Trafford pada bulan Januari lalu, namun hal itu tidak terjadi pada Mengi.

Sebelumnya, Mengi sempat bermain di kedua pertandingan persahabatan Manchester United di pertengahan Piala Dunia. Tapi, dia mengalami cedera hamstring di pertandingan terakhir melawan Real Betis dan harus absen selama empat bulan.

Tim Luton yang kini dibelanya melakukan perjalanan ke Old Trafford untuk menghadapi mantan klubnya di laga lanjutan Liga Inggris Sabtu lalu. Rupanya, saat mengingat masa tugasnya yang panjang di klub masa kecilnya, Mengi membuat kesalahan yang mungkin bisa dimengerti namun lucu.

Saat memasuki bagian ruang ganti, kamera BBC Match of the Day 2 menangkap Mengi menyapa seorang pejabat klub - sebelum secara tidak sengaja masuk ke ruang ganti tuan rumah.

Beruntung, sang bek dengan cepat menyadari kesalahannya, dan dia sempat tertawa saat dia berjalan kembali menuju ruang ganti tuan Luton.

Sejak melakukan debutnya di Luton dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Exeter pada bulan September, Mengi telah bermain di seluruh tujuh pertandingan timnya.

Jelang pertandingan melawan United, dia sempat mengatakan kepada Sky Sports tentang motivasi utamanya meninggalkan Old Trafford di musim panas.

"Saya telah pindah untuk mengambil rute berbeda dalam karier saya, mencoba mencapai apa yang saya inginkan dalam karier saya. karir, dan itulah keputusan untuk datang ke Luton."

“Hanya sebuah tantangan berbeda yang menurut saya tidak akan saya dapatkan di United. Kesempatan untuk bermain di tim utama, untuk menunjukkan apa yang saya tahu mampu saya lakukan.

"Bukan tidak menghormati Manchester United, tapi terkadang begitulah yang terjadi. Ada orang-orang di posisi Anda. Namun setelah berbicara dengan manajer [Rob Edwards], kami berdua merasa itu adalah keputusan yang tepat bagi saya untuk datang ke sini."