Liputan6.com, Jakarta Pegolf Spanyol, David Puig Currius memuji penyelenggaraan BNI Indonesian Masters presented by TNE sebagai salah satu tur golf yang sangat bagus.
“BNI Indonesian Masters presented by TNE memiliki pengelolaan, dan fasilitas yang sangat baik. Ajang ini juga begitu terkenal sehingga banyak pegolf dunia yang berpartisipasi. Tur berhadiah total US$ 1,5 juta ini jadi wadah kompetisi yang bagus,” kata Puig dalam keterangan tertulis pada Sabtu, (18/11/2023).
Baca Juga
Pada putaran 3 BNI Indonesian Masters presented by TNE 2023, Puig tampil mengesankan. Puig mencetak total skor 13 pukulan di bawah par 200 pukulan. Dengan perolehan skor total 4 under 67 dan par di 2 putaran sebelumnya, Puig tiba-tiba melesat dengan 9 under 62.
Advertisement
Raihan tersebut menjadi kiprah terbaiknya sejak terjun ke golf profesional pada September 2022. Pegolf Spanyol ini menyampaikan tidak ingin terlena, khususnya saat perebutan gelar juara di putaran final.
“Baru setahun saya di kelas professional. Belum banyak ajang yang saya ikuti. Saya harus terus mengasah kemampuan. Terlebih masih banyak pegolf senior yang hebat. Tentunya, besok saya akan buat yang lebih baik,” tukas Puig.
Kendati demikian, Gaganjeet Bhullar masih tetap mampu memimpin skor hingga putaran ketiga turnamen golf bertaraf internasional ini. Bhullar, mampu mencetak skor 8 under 63 sehingga total skor menjadi 20 under 193 di putaran ketiga ini. Sulit mengejar skor Bhullar, tapi ancaman merebut trofi kehormatan dari ajang ini bisa datang dari pegolf lain khususnya Puig.
Jonathan Masuk Putaran Final
Jonathan Wijono mengamankan posisi sebagai wakil Indonesia di putaran final. Jonathan yang akrab disapa Jowi tertahan di 5 under. Di putaran ketiga ini, dia hanya par dengan capaian bogey di hole 2 dan double bogey di hole 5.
Beruntung pegolf yang akrab disapa Jowi itu menebusnya dengan tiga birdie di hole ke-6, ke-12, dan ke-14.
“Permainan saya baru muncul di hole ke-6. Saya memang kurang sabar sebelumnya. Itulah faktor yang membuat saya lambat panas. Saya memang harus benar-benar jaga emosi agar jangan terlalu agresif dalam memperhitungan pukulan,” ujar Jowi.
Jowi mengaku dukungan dari para penonton yang hadir di BNI Indonesian Masters presented by TNE menjadi semangat tambahan bagi dirinya. Ia berharap di putaran final lebih banyak lagi yang memberi dukungan.
“Memasuki tahap akhir, saya akan memperbaiki kesalahan, khususnya timing saat memukul. Saya akan lebih rileks menjelang tahap akhir. Meski tak memperhitungkan persaingan di lapangan, saya bertekad memperbaiki koleksi skor di ajang bergengsi BNI Indonesian Masters presented by TNE 2023,” pungkasnya.
(*)
Advertisement