Marc Marquez Enggan Ikuti Jejak Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Pindah ke Balap Mobil

Marc Marquez pernah mengendarai mobil Formula 1 pada 2018. Namun, juara dunia MotoGP enam kali itu enggan mengikuti jejak Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pindah ke balap mobil.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Des 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2023, 08:00 WIB
Marc Marquez, Gersini Ducati
Marc Marquez pernah mengendarai mobil Formula 1 pada 2018. Namun, juara dunia MotoGP enam kali itu enggan mengikuti jejak Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pindah ke balap mobil. (X/Gresini Ducati)

Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi telah menukar karier legendaris MotoGP dengan balap mobil. Bahkan, Valentino Rossi akan berkompetisi di 24 Hours of Le Mans tahun depan.

Sementara Marc Marquez pernah mengendarai RB8 dengan corak Toro Rosso untuk berkeliling Red Bull Ring pada 2018 lalu. Eks rider Repsol Honda itu membalap di bawah pengawasan Chief Red Bull Helmut Marko dan mantan pembalap F1 Mark Webber.

Ide Marquez di belakang kemudi mobil kembali muncul karena terlihat berbincang dengan juara F1 Max Verstappen di Honda Thanks Day, Motegi, baru-baru ini. Jadi bisakah juara dunia MotoGP enam kali itu menjadi John Surtees berikutnya?

John Surtees merupakan satu-satunya orang yang memenangkan gelar juara kelas utama di kendaraan roda dua dan empat. "Tidak. Tentu saja sangat keren mencoba mobil F1 dan memang benar saya cukup cepat, tapi saya diawasi dengan baik hari itu," kata Marquez kepada RacingNews365.

 

MotoGP dan F1 Berbeda

Marc Marquez, Repsol Honda
Marc Marquez. (AFP)

Marc Marquez pun sangat terkesan dengan performanya dengan mobil F1 RB8 saat berkeliling Red Bul Ring. "Saya harus berterima kasih kepada Mark Webber dan Red Bull untuk itu, serta Dr. Helmut Marko dan juga Niki Lauda yang hadir pada tes itu," ujarnya.

"Itu benar-benar hari yang sangat istimewa dan ya, saya melakukannya dengan cukup baik."

"Saya cepat, tapi itu adalah tes tertutup di sirkuit yang juga saya kenal dengan baik, Red Bull Ring," kata pembalap berusia 30 tahun itu menambahkan.

"Tetapi, ini sangat berbeda dibandingkan jika Anda membiarkan saya pergi ke sirkuit jalanan seperti Monaco. Keterampilan yang Anda perlukan sebagai pengemudi untuk itu sungguh luar biasa."

"Jika Anda ingin sukses di dunia motorsport, Anda harus memulainya sejak usia dini," tandas Marquez.

 

Tidak Ingin Jemawa

Marc Marquez, MotoGP
Aksi Marc Marquez saat tes MotoGP Valencia dengan Gresini Ducati (X/Crash MotoGP)

Marc Marquez mencoba meredam kegaduhan karena kehadirannya di gerbong Ducati pada MotoGP 2024. Aksinya di tes MotoGP Valencia menjadi perbincangan, bahkan komentar pertamanya pun ditunggu-tunggu.

Banyak pengamat yang menilai Marquez, yang menggunakan Desmosedici GP23, bakal guncang panggung MotoGP 2024. Dia diibaratkan seperti "gempa bumi" buat seluruh rival.

Namun, Marquez ogah jemawa. "Saya pikir tidak akan seperti itu (jadi gempa bumi). Martin, Bagnaia, Bezzecchi itu pembalap yang sangat kuat. Dan mereka sangat muda," kata Marquez seperti dikutip crash.

"Di olahraga, tak ada yang abadi. Pasti akan datang hari saat penampilan Anda menurun dan pembalap muda akan menyingkirkan Anda. Ini hal alami."

Marquez menghabiskan tes MotoGP Valencia di posisi empat. Dia hanya kalah dari Maverick Vinales, Brad Binder, dan Marco Bezzecchi.

Infografis Siapa Bisa Stop Marquez
Marc Marquez (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya