Presiden UEFA Sindir Liga Super Eropa setelah Putusan Pengadilan: Cuma Diikuti 2 Klub!

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, baru-baru ini memberikan tanggapan terhadap usulan rencana European Super League yang baru diajukan. Dengan mengejutkan, ia menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan kehadiran kompetisi tersebut.

oleh Razaqa Hariz diperbarui 22 Des 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 21:00 WIB
Aleksander Ceferin
Aleksander Ceferin (AFP/ARIS MESSINIS)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden UEFA Aleksander Ceferin memberikan tanggapan terhadap usulan rencana European Super League yang baru diajukan. Dengan mengejutkan, ia menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan kehadiran kompetisi tersebut.

"Mereka dapat menciptakan apa pun yang mereka inginkan. Saya harap mereka memulai kompetisi fantastis mereka secepat mungkin… dengan hanya dua klub," ucap Ceferin dikutip dari Daily Mail.

Sebelumnya, Pengadilan Eropa (ECJ) memenangkan tuntutan A22 dengan memutuskan bahwa UEFA dan FIFA terbukti melanggar hukum dengan menghalangi pembentukan European Super League pada tahun 2021.   

Turnamen alternatif yang mendapatkan dukungan kuat dari Real Madrid dan Barcelona kini dapat diselenggarakan tanpa rasa takut terhadap ancaman dari UEFA atau FIFA. A22 bahkan mengumumkan bahwa mereka berencana melibatkan 64 klub dalam turnamen menggunakan format terbaru tersebut. 

“Kami tidak akan mencoba menghentikan mereka. Bahkan sebelumnya kami tidak pernah mencoba menghentikan mereka dan kami telah mengatakannya secara terbuka berkali-kali," tutur Ceferin.

Ceferin mengaku penasaran terhadap kompetisi yang dipromosikan oleh A22. Menurutnya, pihak pengelola Liga Super Eropa tidak memahami betapa pentingnya sepak bola bagi para pemangku kepentingan yang terlibat dalam olahraga paling terkenal di seluruh dunia.

'Saya harap mereka tahu apa yang mereka lakukan, namun saya tidak yakin mereka tahu. Sepak bola tidak untuk dijual. Kami dapat menunjukkannya berkali-kali, kami telah melakukannya berkali-kali dengan seluruh pemangku kepentingan sepak bola dan masyarakat Eropa (pada tahun 2021) dan tidak ada yang bisa mengubahnya,” jelasnya.

Ejek Minimnya Klub yang Minat Gabung Super League

Kaleidoskop Sepak Bola Dunia 2016, Fenomena Leicester dan Kejayaan Ronaldo
SEPTEMBER -- Aleksander Ceferin resmi terpilih sebagai Presiden UEFA setelah meraih kemenangan mutlak dalam Kongres Luar Biasa UEFA, di Athena, Yunani. Mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Slovenia ini mengalahkan Michael Van Praag. (AFP/Jure Makoves)

Hingga saat ini, masih menjadi teka-teki mengenai pendanaan dan siapa saja yang akan bergabung dengan Real Madrid dan Barcelona dalam Liga Super Eropa. Presiden UEFA hanya mampu tersenyum sambil mengamati dengan seksama perkembangan ini dan menantikan langkah selanjutnya.   

"Ini menjelang Natal, ibaratkan mereka melihat sebuah kotak di bawah pohon dan mulai merayakannya, tapi kemudian ketika mereka membuka kotak itu, mereka menyadari tidak banyak yang ada di dalamnya," candanya.

Presiden Real Madrid Florentino Periz Tetap yakin dengan Super League

Florentino Perez
Florentino Perez (JAVIER SORIANO / AFP)

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menunjukkan dukungan yang tetap terhadap penyelenggaraan Super League, menganggapnya sebagai peluang untuk meningkatkan standar sepak bola di Eropa.   

“Mulai hari ini, masa kini dan masa depan sepakbola Eropa akhirnya berada di tangan klub-klub, pemain, dan fans mereka. Takdir kita dipegang oleh kita dan kami memiliki tanggung jawab besar di hadapan kami,” tandasnya.

Infografis Infografis European Super League, Layu Sebelum Berkembang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Infografis European Super League, Layu Sebelum Berkembang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya