Liputan6.com, Jakarta- Pelita Jaya Bakrie Jakarta dapat bernafas lega. Pemain naturalisasi Jerome Anthony Beane dipastikan bisa bermain di IBL 2024 sejak awal musim. Lampu hijau sudah diberikan PP Perbasi pada Rabu (27/12/2023).
Sebelumnya sempat ada keraguan apakah Beane bisa dimainkan Pelita Jaya sejak IBL 2024 bergulir pertengahan Januari nanti. Ada aturan pemain naturalisasi baru bisa ikut bermain di IBL setelah 365 hari menjadi WNI. Beane sendiri belum genap setahun.
“Beane merupakan salah satu bagian dari Timnas Bolabasket Indonesia yang dipersiapkan dalam ajang terdekat di tahun 2024. Maka dari itu, Perbasi memutuskan Beane dapat bermain di IBL tahun 2024 sejak awal musim,” terang Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan tertulis.
Advertisement
Sebagaimana diketahui, menatap IBL musim 2024 Perbasi membebaskan pemain lokal naturalisasi berstatus Timnas Basket Indonesia bermain di kompetisi domestik.
Sebelumnya para pemain lokal naturalisasi didorong bermain di liga luar negeri karena tujuan melakukan naturalisasi adalah untuk timnas, bukan untuk klub. Aturan ini kemudian direspons mereka dengan berlomba-lomba main di liga luar negeri untuk menjaga performa.
Setelah dievaluasi, skenario ini kadang-kadang membuat BTN kesulitan memanggil pemain saat dibutuhkan tenaganya karena bertabrakan dengan agenda di masing-masing klub.
Program untuk Timnas Basket Indonesia
Menatap agenda internasional 2024, yaitu Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 window 1 dengan format home and away, maka Perbasi merasa perlu mengumpulkan kekuatan maksimal. Dengan bermainnya pemain lokal naturalisasi Timnas di liga lokal, akan memudahkan koordinasi antara pemain dengan BTN.
Kondisi ini juga akan memudahkan BTN dalam menyusun program lebih baik untuk Timnas.
Para pemain naturalisasi dan keturunan Indonesia memang sudah bisa main di IBL tanpa dianggap sebagai pemain asing mulai musim 2024. Selain Beane, beberapa pemain juga sudah dikontrak klub IBL.
Advertisement
Para Pemain Naturalisasi di IBL
Ada Lester Prosper menjadi milik Dewa United. Kemudian ada Xavier Ford bersama Satria Muda Pertamina.
Masuknya Beane di IBL ini karena untuk kepentingan Timnas Basket Indonesia. Karena itulah, Perbasi mendorong Beane bisa menikmati IBL sejak awal musim meski dia belum genap 365 hari memegang paspor hijau.