3 Masalah yang Harus Diselesaikan Sir Jim Ratcliffe untuk Bawa Manchester United Kembali Berjaya

Liputan6.com, Jakarta - Roy Keane menyebutkan tiga masalah yang perlu diselesaikan Sir Jim Ratcliffe dan timnya di Manchester United. Pria berusia 71 tahun itu telah membeli 21% saham MU yang menelan biaya 1,3 miliar pound.

Transaksi tersebut akan membuat Sir Jim Ratcliffe mengambil alih operasional sepak bola. Tetapi, Keane berpendapat bahwa perubahan besar apa pun akan membutuhkan waktu.

Berbicara di Sky Sports, baru-baru ini, legenda MU tersebut menyoroti betapa pentingnya meningkatkan proses rekrutmen. "Berapa lama waktu yang kamu punya? Tidak, itu akan memakan waktu," kata Keane.

"Kami berharap akan ada pengambilan keputusan yang lebih baik di pimpinan klub, terutama dalam hal rekrutmen yang belum cukup baik, biaya yang telah mereka bayar, kontrak yang telah mereka bagikan."

"Tetapi, dia memerlukan waktu, dia mempunyai orang-orang baik di sekelilingnya dan dia perlu merasakan segalanya sebelum dia dapat mulai membawa Man United kembali ke puncak," ucap Keane menambahkan.

Investasi Sir Jim Ratcliffe terjadi pada saat MU berada di salah satu titik terendah sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013. Hasil di lapangan tidak membaik dengan tim mendekam di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris. MU juga tersingkir dari fase grup Liga Champions dan Carabao Cup.

Manchester United dilaporkan telah menetapkan empat prioritas transfer untuk jendela transfer Januari yang sedang berlangsung. Ini menyusul pengambilalihan minoritas saham klub oleh grup INEOS milik Sir Jim Ratcliffe tahun lalu.

Menurut UtdDistrict, juara Inggris 20 kali ingin merekrut penyerang kelas atas seperti Harry Kane. Juara Inggris 20 kali itu juga ingin mendatangkan pemain nomor 8, bek tengah, dan bek kanan.

Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan siapa saja pemain yang diincar untuk keempat peran itu di atas.

Pemilik saham minoritas baru Manchester United Sir Jim Ratcliffe ogah memberi bocoran soal rencana prekrutan klubnya di bursa transfer Januari 2024.

Miliarder Inggris itu memilih tak memberi komentar saat ditanyai soal potensi perekrutan pemain anyar awal tahun ini

Dia mengakui keputusan mengakuisisi saham minoritas MU adalah salah satu hal paling menarik yang pernah dia lakukan. Tetapi, Sir Jim ogah berbicara lebih lanjut soal rancangannya.

"Apakah kesepakatan dengan Manchester United menjadi hal paling menarik yang pernah saya lakukan? Itu benar. Ya. Saya telah melakukan berbagai hal menarik, tetapi yang satu ini mampu menutupi semua itu," ujarnya.