Dihajar Inter Milan, Atalanta Kecam Wasit dan VAR

Liputan6.com, Jakarta- Atalanta merasakan kekalahan pahit saat dijamu Inter Milan. La Dea keok empat gol tanpa balas pada lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis (29/2/2024) dini hari WIB. Atalanta menyalahkan wasit dan VAR yang sudah merusak jalannya pertandingan.

Pada laga tadi malam, Inter Milan membuka keunggulan di menit 26 lewat Matteo Darmian. Kemudian Lautaro Martinez menggandakan skor di akhir babak pertama. Inter mencetak dua gol lagi di babak kedua melalui Federico Dimarco dan Davide Frattesi.

Sebelum kalah telak, Atalanta sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada Inter. Mereka bahkan seharusnya bisa unggul lebih dulu melalui Charles De Ketelaere bila golnya tidak dianulir secara kontroversial oleh wasit.

Pelatih Gian Piero Gasperini dan bos Atalanta Luca Percassi kompak menyalahkan wasit dan VAR yang membuat timnya kalah telak. Bila wasit van VAR tidak menganulir gol Charles maka hasil pertandingan bisa lain.

“Katakanlah mengomentari permainan seperti ini sangat sulit. Kami tidak diragukan lagi menghadapi tim yang hebat, selamat kepada Inter, yang pantas menjadi pemuncak klasemen. Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan karena menurut kami ada beberapa kesalahan serius yang dilakukan oleh wasit dan VAR," ujar Percassi.

“Ini berubah menjadi lebih seperti sesi latihan daripada pertandingan menjelang akhir. Saya bahkan tidak berpikir gol ketiga akan diberikan dalam sesi latihan,” kata Gasperini seperti dinukil dari Tribal Football.

Wasit menganulir gol De Ketelaere setelah mengecek VAR. Pemain asal Belgia itu dianggap melakukan handball sehingga gol tidak disahkan. Atalanta merasa keputusan VAR merugikan timnya dan menyelamatkan Inter.

“Gol pembuka De Ketelaere yang dianulir sungguh tidak dapat dipahami, bahwa terlepas dari semua rekaman yang mereka miliki, mereka berhasil menganulir gol tersebut. Itu adalah gol yang sah, tidak ada handball Miranchuk, dan jika terjadi sesuatu, Bastoni menabrak Miranchuk dan oleh karena itu, itu akan menjadi penalti."

Sepanjang musim 2023/2024, Inter Milan memang kerap dituding diuntungkan wasit dan VAR. Beberapa kali gol kontroversial Inter disahkan wasit dan VAR seperti ketika melwan Hellas Verona dan Genoa.

Kabar diuntungkan wasit ini juga sempat dibahas petinggi Inter Giuseppe Marotta pada awal tahun ini.

"Semua orang menginginkan VAR dan kami harus menekankan bahwa VAR diperkenalkan untuk mengurangi kesalahan wasit, bukan menghilangkan kesalahan sepenuhnya. Saya rasa target ini telah tercapai. Kalau ada subjektivitas, bisa jadi ada human errornya juga, tapi ini tidak akan saya bahas. Namun, saya yakin tim pada akhirnya akan memenangkan gelar," ujar Marotta dikutip dari Football Italia.

"Dengan pengalaman saya, saya telah belajar bagaimana menghadapi situasi tertentu dan kami bahkan tidak bisa berpikir bahwa ada klub, dalam hal ini selain Inter yang lebih diunggulkan. Saya ingin menekankan bahwa keunggulan Inter terletak pada performa di lapangan," jelasnya.