Dilarang Main 4 Tahun, Paul Pogba Ajukan Banding ke CAS

Paul Pogba mengajukan banding setelah dihukum larangan bermain selama empat tahun. Dia menegaskan tidak pernah dengan sengaja menggunakan doping untuk meningkatkan performa.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 29 Feb 2024, 23:06 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 23:06 WIB
Foto: Deretan Pemain yang Kembali ke Pelukan Si Nyonya Besar
Paul Pogba terjerat kasus doping. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta - Paul Pogba mengajukan banding setelah dihukum larangan bermain selama empat tahun. Dia menegaskan tidak pernah dengan sengaja menggunakan doping untuk meningkatkan performa.

"Saya akan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Saya terkejut, sedih, dan terluka karena semua yang sudah saya bangun dalam karier profesional diambil begitu saja," tulis Pogba pada akun Instagram.

"Sebagai atlet profesional, saya tidak pernah menggunakan zat yang dilarang untuk meningkatkan performa dan tidak pernah menghina atau mencurangi sesama atlet, serta suporter dari tim manapun yang pernah saya bela atau lawan," sambung gelandang Juventus tersebut.

Paul Pogba tersandung masalah doping pada September 2023. Ketika itu dia gagal melewati tes acak selepas laga Liga Italia melawan Udinese pada 20 Agustus.

Pogba pun langsung dilarang main hingga keluar vonis resmi dari Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia. Keputusan yang dinantikan akhirnya keluar Kamis (29/2/2024). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Karier Paul Pogba Terancam Tamat Lebih Cepat

Foto: 5 Pemain Top yang Kembali ke Pelukan Sang Mantan Klub di Jendela Transfer Musim Panas 2022 / 2023
Paul Pogba memilih meninggalkan Old Trafford setelah kontraknya habis. Ia memutuskan untuk kembali ke Juventus setelah berpisah dengan MU. Pemain berusia 29 tahun tersebut sebelumnya pernah membela Juventus selama empat tahun antara 2012 sampai 2016. Pogba kembali ke Allianz Stadium dengan status bebas transfer. Gelandang asal Prancis tersebut dikontrak jangka panjang dengan durasi selama empat tahun. (AFP/Ethan Miller)

Keputusan ini membuat karier Pogba terancam tamat lebih awal. Saat bebas sanksi pada 2028, dia bakal berusia 35 tahun.

Padahal sebelum terjerak kasus ini, Pogba sudah sering absen membela Juventus akibat serangkaian cedera.

Nasib Pogba di Juventus pun semakin terancam. I Bianconeri kabarnya akan memutus kontrak Pogba yang seharusnya masih berlaku sampai tahun 2026 dengan bayaran delapan juta euro per musim.

Sejak tersandung kasus doping, gaji Pogba sudah dipangkas Juventus. Karena tak bisa dimainkan, Juventus cuma memberikan gaji minimum bagi Pogba. Per bulan, Pogba hanya dibayar 2.000 euro atau sekitar Rp33,3 juta.

Gaji Pogba bisa merosot karena sesuai peraturan terkait pemain yang diskors. Juventus hanya perlu membayar Pogba sesuai upah minimum yang ditetapkan melalui Perjanjian Kolektif dengan Asosiasi Pesepak Bola Italia.

 


Paul Pogba Terpilih Secara Acak

Foto: Debut Kedua Paul Pogba untuk Juventus, Bawa Si Nyonya Tua Menangkan Derby Della Mole
Pemain Juventus, Paul Pogba (kanan) berebut bola dengan pemain Torino, Jacopo Segre pada laga lanjutan Liga Italia 2022/2023 yang berlangsung di Allianz Stadium, 28 Februari 2023. Ini merupakan laga debut kedua bagi Pogba bersama Juventus. (AFP/Marco Bertorello)

Saat Juventus menghadapi Udinese, Agustus tahun lalu, Pogba terpilih secara acak untuk menjalani tes doping. Padahal saat itu dia cuma duduk di bangku cadangan.

Hasil tes kemudian menunjukkan kadar testosteron dalam tubuh Pogba lebih tinggi dari batas wajar. Testosteron adalah hormon yang dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot.

Pogba melalui perwakilannya Rafaela Pimenta selalu menegaskan tidak pernah sengaja memakai doping. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya