Direktur Anyar Liverpool Tidak Menghalanginya Pergi, Jurgen Klopp: Dia Bukan Orang Bodoh

Liputan6.com, Jakarta - Jurgen Klopp mengaku CEO Olahraga Liverpool Michael Edwards tidak berusaha meyakinkannya untuk bertahan di Anfield. Klopp menyatakan bahwa Edwards bukanlah sosok bodoh karena mencoba mengubah keputusannya yang sudah final. 

Pemilik Liverpool Fenway Sports Group baru saja menunjuk Edwards sebagai petinggi baru klub. Langkah ini dianggap sebagai manuver pertama Liverpool menuju era baru menyusul kepergian Klopp.

Kehadiran Edwards sempat memunculkan wacana berubahnya pikiran Klopp. Namun, manajer asal Jerman itu yakin Edwards belum atau akan berusaha menghalangi langkahnya untuk meninggalkan klub.

"Tidak dan itu sangat penting karena dia tidak bodoh,” kata Klopp dikutip ESPN. "Sejujurnya, tidak ada yang perlu dibicarakan."

Klopp menilai kedatangan Edwards dan kehadiran pemain muda berbakat membuatnya bisa tenang meninggalkan Liverpool. Dia yakin The Reds bakal tetap memetik prestasi di masa depan.

"Melihat seberapa bagus tim, pemain, struktur, dan organisasi. Dari situlah optimisme saya muncul," ujar Klopp.

Liverpool bersiap menghadapi Sparta Praha pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Kamis (15/3/2024) dini hari nanti. Namun, perhatian dunia sepak bola sudah tertuju pada pertandingan The Reds berikutnya menghadapi Manchester United dalam pertandingan perempat final Piala FA.

“Kami membutuhkan performa terbaik untuk pertandingan Kamis,” kata Klopp. “Kami perlu menjaga ritme dan terus melaju. Jangan memikirkan pertandingan berikutnya pada hari Minggu, meskipun itu melawanh Manchester United.”

Kisah ini menjadi sorotan utama bagi penggemar Liverpool di seluruh dunia, menggambarkan ketegangan dan ketidakpastian di antara optimisme akan masa depan dan ketidakpastian akan nasib Klopp di Anfield.

Jurgen Klopp duduk di kursi pelatih Liverpool sejak 2015. Di bawah kepemimpinannya, tim raksasa Premier League ini sanggup merengkuh berbagai gelar dalam kurun waktu sembiulan tahun terakhir. Beberapa di antaranya mencakup trofi Liga Champions, predikat juara Liga Inggris, hingga yang teranyar gelar Carabao Cup 2023/2024.

Sayangnya, Liverpool harus siap berpisah dengan juru taktik hebatnya pada pengujung kampanye 2023/2024. Jurgen Klopp telah mengumumkan keputusan untuk hengkang dari Anfield setelah hampir satu dekade bertugas di sana.

Situasi tersebut memaksa The Reds hari mencari sosok ideal untuk menjadi suksesor pelatih Jerman. Sejumlah nama santer dikaitkan dengan jabatan manajer Liverpool, mulai dari juru taktik Bayer Leverkusen Xabi Alonso hingga pelatih Sporting CP Ruben Amorim.