Ikuti Petunjuk Ratcliffe, Manchester United Kejar Striker 17 Tahun Milik Klub Divisi 3

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United mulai menjalankan arahan investor baru Sir Jim Ratcliffe. MU makin gencar mencari talenta berbakat untuk dikembangkan sendiri ketimbang membeli pemain bertaraf bintang dengan harga mahal.

Seperti diketahui, Ratcliffe memegang kendali penuh mengurusi masalah sepak bola di MU meski cuma punya 27,7 persen saham. Pria Inggris itu langsung membenahi kepengurusan tim. MU tidak akan lagi membeli pemain kemahalan.

Setan Merah kerap menghambur-hamburkan uang dengan membeli pemain kemahalan dalam beberapa musim terakhir. Celakanya pemain mahal yang dibeli kerap tak mampu bersinar di Old Trafford. Sebut saja Harry Maguire, Angel Di Maria, Donny van de Beek, Jadon Sancho hingga Antony.

Ketimbang membeli pemain bintang yang harganya mahal, Ratcliffe ingin mencetak sendiri. MU pun mulai memetakan siapa saja pemain muda potensial yang bisa direkrut untuk dibina menjadi pemain hebat di masa depan.

Untuk posisi penyerang, MU dilaporkan The Sun pada akhir Maret 2024 menginginkan penyerang muda Port Vale, Baylee Dipepa, yang baru berusia 17 tahun. Meski masih remaja, Dipepa sudah mentas di tim senior Port Vale.

Dipepa bahkan sudah mencetak gol untuk tim senior Port Vale. Dia juga saat ini juga sudah dipanggil timnas U-17 Inggris. MU ingin segera mengamankan Dipepa sebelum dicaplok klub besar Premier League lainnya.

Di musim 2023/2024, Dipepa sudah bermain 16 kali di kasta ketiga Liga Inggris bersama Port Vale. Total dua gol telah disumbang Dipepa.

MU makin kesengsem dengan Dipepa setelah tampil gemilang ketika debut di timnas Inggris U-17. Masuk sebagai pemain pengganti Dipepa sukses menjaringkan dua gol guna membantu Inggris junior menang 5-1 atas Irlandia Utara pada Kualifikasi Euro U-17 2024.

Dalam wawancara pada awal Maret 2024, Ratcliffe telah tegas meminta fans MU tidak usah bermimpi akan meniru apa yang dilakukan Sheikh Mansour di Manchester City.

"Saya lebih memilih mencari Mbappe berikutnya, daripada menghabiskan banyak uang untuk membeli kesuksesan. Tidaklah pintar membeli Mbappe," kata Ratcliffe.