Liputan6.com, Jakarta - Jelang bergulirnya Euro 2024, satu tim yang diprediksi mencuri perhatian adalah Kroasia. Dengan sejarah yang kaya dan pencapaian gemilang, Kroasia kembali siap untuk mengejutkan panggung sepak bola internasional.
Sejak perjalanan mereka yang mengesankan di Piala Dunia 2018, di mana mereka berhasil mencapai final, Kroasia telah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Dan di Euro 2024, harapan dan ekspektasi sekali lagi terletak di pundak para pemain.
Meski bukanlah negara besar, Kroasia kerap melahirkan talenta luar biasa yang telah mengukir sejarah bagi negara. Dari legenda hidup seperti Luka Modric dan Ivan Rakitic, hingga bintang muda Josko Gvardiol, Kroasia memiliki kekuatan dan keberagaman yang luar biasa di skuad mereka.
Advertisement
Di Piala Eropa 2024, Kroasia tergabung dalam Grup B bersama lawan-lawan tangguh Spanyol, Italia, dan Albania. Mereka akan menghadapi Spanyol pada laga pembuka di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (15/6/2024) mendatang.Â
Pemain Kunci Kroasia: Luka Modric
Luka Modric adalah pemain sepak bola profesional berkebangsaan Kroasia yang tengah memperkuat Real Madrid di La Liga Spanyol. Dia layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya.
Modric mengawali karier bersama klub lokal Dinamo Zagreb. Dia sempat dipinjamkan ke Zrinjski dan Inter Zapresic sebelum hijrah ke Tottenham Hotspur. Kiprahnya terus berkembang sampai akhirnya jadi pemain terbaik di Piala Dunia 2018 plus Ballon d'Or serta pemain terbaik FIFA. Capaiannya ini mengakhiri duopoli Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Â
Bersama Real Madrid, Modric menjadi pemain yang sangat penting dengan kontribusi tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Hanya usia yang membuatnya kini tidak lagi jadi pilihan utama di klub.
Meski begitu, perannya di timnas tetap penting. Dia membuat debut internasionalnya untuk Kroasia melawan Argentina pada Maret 2006 dan mencetak gol internasional pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Italia.
Sejak itu Modric menjadi jangkar "Generasi Emas kedua" Kroasia, berpartisipasi dalam setiap turnamen besar yang diikuti Kroasia, termasuk Euro 2008, 2012, dan 2016, serta Piala Dunia 2006, 2014, dan 2018.
Advertisement
Pelatih Kroasia: Zlatko Dalic
Zlatko Dalic mengawali karier sebagai pemain profesional dengan memperkuat klub asal Bosnia, NK Troglav Livno. Semasa aktif bermain, Dalic berposisi sebagai gelandang tengah terutama mengampu peran gelandang bertahan. Setelah memperkuat NK Troglav Livno, ia kemudian pindah ke klub raksasa Kroasia Hajduk Split. Sayangnya Dalic hanya semusim saja di klub tersebut.
Selebihnya ia berkelana di klub-klub Eropa Timur sebelum memutuskan gantung sepatu bersama klub Kroasia, NK Varazdin. Medio Dalic bermain sebagai pemain profesional terjadi di tahun 1983-2000. Seusai mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola pada 2000, Zlatko Dalic langsung melanjutkan pekerjaannya sebagai asisten pelatih di NK Varazdin, klub terakhirnya.
Dalam rentang 2002-2005, Dalic juga mengemban tugas sebagai Direktur Olahraga di NK Varazdin. Di sana, dirinya juga merangkap menjadi asisten Miroslav Blazevic. Mei 2005, ia akhirnya ditunjuk untuk menjabat sebagai pelatih kepala. Setelah kontrak bersama Varazdin berakhir, pelatih berusia 55 tahun ini kemudian mendapat pekerjaan baru bersama Rijeka. Namun, kontraknya justru berakhir ketika musim baru belum bergulir.
Beberapa klub selanjutnya yang menggunakan jasanya adalah Dinamo Tirana (2008-2009), Slaven Belupo (2009-2010), Al Faisaly (2010-2012), Al-Hilal (2013), dan Al Ain (2014-2017). Setelah itu dia menangani timnas Kroasia hingga sekarang, dengan capaian terbaik menembus final Piala Dunia 2018.