Liputan6.com, Jakarta- Indonesia semakin di ujung tanduk gagal menjuarai Piala Thomas 2024 setelah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah di laga kedua. Fajar/Rian takluk rubber game dari pasangan nomor satu dunia Liang Wei Keng/Wang Chang di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024).
Dengan kekalahan Fajar/Rian, Indonesia tertinggal 0-2. Sebelumnya pada tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi.
Baca Juga
Fajar/Rian memulai pertandingan dengan baik. Servis apik Fajar membuat pasangan Indonesia unggul 6-2. Liang/Wang kemudian merespons dengan merebut dua angka beruntun.
Advertisement
Setelah itu angin berada di kubu Indonesia. Empat poin beruntun didapat Fajar/Rian sehingga menjauh 10-4 berkat kesalahan-kesalahan sendiri dari Liang/Wang. Fajar/Rian mampu menjaga keunggulan dan memimpin 11-7 saat interval pertama.
Usai interval, Liang/Wang mampu memangkas ketertinggalan dengan merebut tiga poin beruntun berkat permainan cepat. Liang/Wang makin percaya diri. Hasilnya mereka bisa berbalik unggul 13-12 memanfaatkan seringnya kesalahan dibuat Fajar/Rian.
Setelah itu pertandingan berjalan makin ketat dan sengit. Kedua pasangan silih berganti memipin dengan selisih satu angka saja. Keadaan ini bertahan sampai 18-18.
Liang/Wang akhirnya bisa membuka jarak keunggulan 20-18 berkat permainan menawannya. Pengembalian pasangan Fajar/Rian yang keluar dari lapangan membuat Liang/Wang menutup game pertama 21-18.
Fajar/Rian Paksakan Rubber Game
Perlu menang di game kedua, Fajar/Rian mampu memulainya dengan sangat baik. Fajar/Rian sukses unggul tiga poin 4-1 dan kemudian bertambah menjadi 6-3.
Namun Liang/Wang bisa dengan cepat mengejar berkat pengembalian spektakuler dari Wang. Skor imbang 6-6. Liang/Wang makin percaya diri. Puncaknya mereka berbalik unggul 10-8. Fajar/Rian sempat menyamakannya menjadi 10-10. Namun Liang/Wang sukses mengamankan keunggulan 11-10 saat interval kedua.
Usai interval game kedua, Fajar/Rian tancap gas. Mereka merebut tiga angka beruntun hingga unggul 13-12. Pertahanan tangguh Fajar Alfian membuat pasangan Indonesia bisa menjauh 15-12.
Fajar/Rian menjaga konsistensi keunggulan tiga poin dan melaju sampai 19-16. Tanpa ampun, Fajar/Rian bisa memaksakan rubber game setelah menyudahi game kedua dengan 21-17.
Advertisement
Comeback Liang/Wang
Pada game ketiga, Fajar/Rian mendominasi atas Liang/Wang. Setelah unggul dua poin berturut-turut, Fajar/Rian mulai bisa memperlebar jarak menjadi 8-4 memanfaatkan kesalahan pasangan China.
Sayangnya keunggulan ini tak bisa dipertahankan dengan baik. Liang/Wang mampu merebut empat poin beruntun sehingga skor imbang 8-8. Untungnya Fajar/Rian bisa merespons dengan baik. Fajar/Rian kembali unggul 11-9 ketika interval game ketiga.
Setelah interval game ketiga, Liang/Wang bangkit. Mereka bisa mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor menjadi 13-13. Fajar/Rian tak membiarkan terlalu lama momentum pasangan tuan rumah. Jagoan Indonesia ini bisa kembali unggul 16-14.
Bermodal dukungan fans, Liang/Wang mati-matian mengejar. Mereka akhirnya bisa berbalik unggul 18-17 lewat servis ciamik Wang. Liang/Wang merebut lima poin beruntun guna menghabisi perlawanan Fajar/Riang. Liang/Wang menang 21-17.