Banyak Pertimbangan, Real Madrid Akan Terima Trofi Juara LaLiga Secara Tertutup

Real Madrid bersiap untuk merayakan keberhasilan menguasai LaLiga 2023/2024. Namun, seremoni juara tidak akan berlangsung di depan publik.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 08 Mei 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2024, 23:00 WIB
Penyerang Real Madrid, Joselu, ketika mencetak gol ke gawang Rayo Vallecano di La Liga 2023/2024.
Penyerang Real Madrid, Joselu, ketika mencetak gol ke gawang Rayo Vallecano di La Liga 2023/2024. (Bola.com/Dok.AFP/Pierre-Philippe MARCOU).

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid bersiap untuk merayakan keberhasilan menguasai LaLiga 2023/2024. Namun, seremoni juara tidak akan berlangsung di depan publik.

Berdasar sumber terpecaya ESPN, Real Madrid bakal mendapat trofi pada sebuah upacara tertutup di tempat latihan klub, Valdebebas, Minggu (12/5/2024).

Awalnya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) berencana untuk menyelenggarakan upacara tersebut pada pertandingan Real Madrid selanjutnya melawan Granada di Stadion Nuevo Los Cármenes sehari sebelumnya. Namun, pasukan Carlo Ancelotti menolak ide tersebut.

Sebab, mereka tidak ingin menggelar selebrasi di markas lawan. Terlebih hasil pertandingan nanti berpeluang membuat tuan rumah dipastikan terkena degradasi.

Maka, Trofi LaLiga akan diserahkan oleh Presiden RFEF Pedro Rocha kepada para pemain, staf, dan Presiden Madrid, Florentino Pérez, dalam sebuah acara pribadi di Ciudad Real Madrid pada Minggu pagi waktu setempat. Meskipun detail perayaan belum diumumkan secara resmi, skuad Madrid berencana untuk mempersembahkan trofi tersebut kepada para penggemar dan otoritas setempat.

“Pada hari Sabtu (lalu) kami gembira bisa memenangkan liga,” kata Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions, Kamis (9/5//2024). "Tetapi kami harus mengendalikan kebahagiaan karena kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan ini. Sekarang liga dikesampingkan. Pada hari Kamis, baru kami berpikir untuk merayakannya."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Real Madrid Menuju Puncak Kejayaan

El Clasico Real Madrid vs Barcelona
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Barcelona dalam duel pekan ke-32 La Liga 2023/2024 di Santiago Bernabeu, Senin (22/4/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Jose Breton)

Real Madrid telah menorehkan sejarah baru dalam panjangnya perjalanan klub dengan meraih gelar LaLiga ke-36 sepanjang sejarah. Sukses ini bukan hanya menjadi penambahan prestise bagi klub, tetapi juga memperkuat posisi dominan mereka di kompetisi domestik.

Namun, sementara para pemain dan penggemar merayakan pencapaian tersebut, fokus Madrid segera beralih ke tantangan berikutnya yakni Liga Champions.

Di panggung paling prestisius sepak bola Eropa, Madrid telah menunjukkan performa yang mengesankan. Mereka sudah mencapai babak semifinal, di mana mereka akan menghadapi raksasa Jerman Bayern Munchen.

Carlo Ancelotti, sang arsitek di balik kesuksesan Madrid musim ini, tidak lupa untuk menyatakan rasa hormatnya kepada sang lawan menjelang pertandingan leg kedua. Ancelotti juga mengakui bahwa Bayern telah menunjukkan kualitas yang sangat baik, terutama dalam pertandingan leg pertama yang berakhir imbang 2-2.

“Sebagai klub, kami serupa. Mereka punya tradisi dan sejarah hebat, banyak kesuksesan di Liga Champions," kata Ancelotti. 


Real Madrid Jaga Fokus Kemenangan di Eropa

Foto: Diwarnai Dua Gol Penalti, Real Madrid Tahan Imbang Bayern Munchen pada Leg Pertama Semifinal Liga Champions 2023/2024
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham (tengah) mengontrol bola dibayangi gelandang Bayern Munchen, Leon Goretzka pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/2024 di Allianz Arena, Munich, Selasa (30/4/2024). (AP Photo/Matthias Schrader)

Meski telah meraih kesuksesan gemilang di panggung domestik dengan merengkuh gelar LaLiga ke-36, Real Madrid tidak membiarkan capaian tersebut membuat mereka lengah. Sebaliknya, mereka tetap terfokus pada tantangan besar berikutnya.

"Kami tidak optimis, tapi kami sangat gembira. Ini bisa menjadi malam ajaib lainnya bagi kami dan para penggemar. Namun tidak ada optimisme. Yang ada adalah kesadaran akan kesulitan yang bisa kami hadapi dalam pertandingan nanti," pungkas Ancelotti.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya