Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan

Artikel ini akan membahas mengenai enam final Liga Champions yang dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa, dengan mempertimbangkan drama, kualitas permainan, dan momen ikonik yang terjadi dalam pertandingan-pertandingan tersebut.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Jun 2024, 00:01 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2024, 00:01 WIB
Drama Final Liga Champions dari Masa ke Masa_06
Luis Garcia (kanan) gelandang serang Liverpool merayakan gol ketiga yang dicetak Xabi Alonso saat melawan AC Milan di final Liga Champions 2005 di Istanbul Turki. (AP/Thomas Kienzle)

Liputan6.com, Jakarta - Prestasi tertinggi dalam sepak bola klub Eropa adalah menjadi juara Liga Champions. Setiap musim, tim-tim terbaik dari berbagai liga di Eropa bertarung untuk mencapai final dan memperebutkan gelar yang paling diidamkan.

Termasuk pada 2023/2024. Borussia Dortmund dan Real Madrid bakal saling sikut demi mengangkat Si Telinga Besar pada akhir laga di Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.

Borussia Dortmund membuat kejutan dengan mencapai laga puncak. Mereka kini berusaha menggenapi capaian mereka dengan mencegah Los Blancos merebut gelar ke-15.

Sejarah Liga Champions memang telah ada banyak final yang tak terlupakan. Tetapi, hanya beberapa yang dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa.

Dalam artikel ini, kami akan mengingat tujuh final Liga Champions terbaik yang penuh dengan drama, kualitas permainan yang luar biasa, dan momen ikonik yang tak terlupakan.

Simak deskripsinya di halaman berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Superioritas Real Madrid

Drama Final Liga Champions dari Masa ke Masa_01
Alfredo Di Stefano (kanan) striker Real Madrid saat mencetak gol pertama pada final Liga Champions 1960 melawan Eintracht Frankfurt di Stadion Hampden Park, Glasgow. (AP/File)

1. Final 1960: Real Madrid vs Eintracht Frankfurt

Final pertama Liga Champions pada tahun 1960 antara Real Madrid dan Eintracht Frankfurt dianggap sebagai salah satu final terbaik dalam sejarah. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan 7-3 bagi Real Madrid. Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas tampil luar biasa dengan mencetak masing-masing tiga gol. Final ini menjadi tonggak sejarah bagi Real Madrid yang kemudian menjadi tim pertama yang memenangkan Liga Champions secara berturut-turut.

2. Final 2014: Real Madrid vs Atletico Madrid

Final 2014 antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Estadio da Luz, Lisbon, adalah pertandingan yang penuh dengan emosi dan intensitas. Atletico Madrid unggul 1-0 hingga detik-detik terakhir pertandingan, tetapi gol Sergio Ramos pada menit ke-93 memaksa perpanjangan waktu. Real Madrid kemudian mencetak tiga gol tambahan melalui Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo untuk memenangkan pertandingan dengan skor 4-1. Kemenangan ini menjadikan Real Madrid sebagai juara Liga Champions untuk ketujuh kalinya.


Aksi Comeback di Final Liga Champions

Manchester United atas Bayern Munchen di Final Liga Champions 1999
Para pemain Manchester United melakukan selebrasi usai menjuarai Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona (26/5/2020). Manchester United menang 2-1 atas Bayern Munchen. (AFP/Eric Cabanis)

3. Final 1999: Manchester United vs Bayern Munchen

Final 1999 antara Manchester United dan Bayern Munchen di Camp Nou, Barcelona, dianggap sebagai final paling dramatis sepanjang masa. Bayern Munchen unggul dengan gol Mario Basler pada menit ke-6 dan mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Namun, dalam tiga menit terakhir, Manchester United mencetak dua gol melalui Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer untuk membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Kemenangan ini menjadikan Manchester United sebagai juara Liga Champions untuk kedua kalinya.

4. Final 2005: Liverpool vs AC Milan

Final 2005 antara Liverpool dan AC Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, merupakan final yang penuh keajaiban. AC Milan unggul 3-0 pada babak pertama, tetapi Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dalam waktu enam menit pada babak kedua. Pertandingan ini berlanjut ke babak adu penalti, dan Liverpool keluar sebagai juara setelah kiper mereka, Jerzy Dudek, melakukan penyelamatan penting. Final ini dikenal dengan sebutan "Final Istanbul" dan dianggap sebagai salah satu pertandingan terhebat dalam sejarah sepak bola. 


Derby di Final Liga Champions

Foto: 5 Pemain Peraih Treble Winners yang Gagal Mendapatkan Ballon d'Or, termasuk Franck Ribery yang Merasa Dirampok
Franck Ribery. Gelandang Prancis ini meraih treble winners bersama Bayern Munchen pada musim 2012/2013. Merasa sangat yakin akan menerima Ballon d'Or edisi 2013, ia merasa dirampok saat Cristiano Ronaldo yang sama sekali tanpa gelar di Real Madrid dinobatkan sebagai pemenang. (AFP/Patrik Stollarz)

5. Final 2013: Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

Final 2013 antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London, adalah pertandingan antara dua klub Jerman yang menampilkan permainan menyerang yang luar biasa. Gol tunggal Arjen Robben pada menit ke-89 membawa Bayern Munchen meraih kemenangan 2-1 dan menjadi juara Liga Champions untuk kelima kalinya. Final ini menjadi penutup yang sempurna untuk perjalanan karier pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes, sebelum digantikan oleh Pep Guardiola.

6. Final 2019: Liverpool vs Tottenham Hotspur

Final 2019 antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, adalah pertandingan antara dua klub Inggris yang menampilkan intensitas dan kualitas permainan yang tinggi. Gol Mohamed Salah melalui tendangan penalti pada menit ke-2 dan gol Divock Origi pada menit ke-87 membawa Liverpool meraih kemenangan 2-0 dan menjadi juara Liga Champions untuk keenam kalinya. Final ini juga menjadi penutup yang sempurna untuk perjalanan luar biasa Liverpool di kompetisi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya