Pesan Presiden Jokowi usai Hadiri Pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Jalak Harupat

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo mengungkap kesannya usai menghadiri acara pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/7/2024) sore WIB.

Sosok nomor satu Tanah Air memandang positif jalannya kompetisi pramusim bergengsi di Indonesia sebab hal itu bisa menjadi sarana pemanasan menuju Liga 1. 

Sebagai informasi, ajang Piala Presiden 2024 menandai kali keenam perhelatan serupa bergulir di Tanah Air sejak pertama kali diselenggarakan pada 2015. 

Arema FC menyandang status sebagai tim yang paling rajin merengkuh gelar juara dengan perolehan 3 trofi, sementara Persib Bandung dan Persija Jakarta masing-masing kebagian 1 gelar dari edisi 2015 serta 2018. 

Trio tim tersebut pun kembali berpartisipasi dalam Piala Presiden edisi ini dengan didampingi Borneo FC, PSM Makassar, Persis Solo, Bali United, serta Madura United. Total hadiah fantastis senilai Rp5 miliar diperebutkan, sehingga kian menambah panasnya persaingan. 

Adapun laga perdana Piala Presiden 2024 yang mempertemukan Persib Bandung vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (19/7/2024) pukul 15.30 WIB. Kick-off laga didahului dengan opening ceremony, di mana Presiden Joko Widodo hadir ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi serta didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Jokowi pun menyampaikan komentarnya pasca menyaksikan acara pembukaan sekaligus laga perdana grup A Piala Presiden 2024. Beliau menganggap perhelatan ini sebagai sesuatu yang bagus dan berharap tetap ada keberlanjutan pelaksanaan kompetisi di masa mendatang. 

"(Soal Piala Presiden 2024) baik, baik. Ada jeda waktu untuk pemanasan menuju Liga 1," ucap Presiden Jokowi saat ditemui awak media usai keluar dari tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Jumat (19/7/2024). 

"Ya kalau ada keberlanjutan (pelaksanaan Piala Presiden) akan lebih bagus," sambung Kepala Negara berusia 63 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyambut baik konsistensi stakeholder sepak bola dalam menyelenggarakan kompetisi di dalam negeri. Pasalnya menurut beliau, banyakya jumlah perhelatan sepak bola akan berbanding lurus dengan perkembangan tim di Tanah Air. 

"Ada kompetisi di liga (profesional), ada Liga 1, Liga 2. Ada kompetisi di SSB. Ada kompetisi amatir, ada kompetisi di FIFA, di AFC, di AFF. Semakin banyak ikut kompetisi semakin baik untuk sebuah tim," ucap Jokowi. 

"Dan sekarang, saya melihat semuanya berjalan dengan baik. Ditambah lagi Piala Presiden. Ini akan semakin banyak kompetisi, semakin baik," tambah Presiden Republik Indonesia.