Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi berkuda Djiugo Next Adventure digelar pada tanggal 11-14 Juli 2024. Ini menjadi ajang para equestrian tanah air unjuk kemampuan. Kompetisi ini juga menyaring bakat-bakat muda atlet berkuda. Salah satu yang menyita perhatian adalah Narantraya Jeihan Widjaya di kelas lompatan 50cm-70cm.
Atlet cilik yang akrab disapa Jeihan ini menungggang kuda bernama Femke. Ia berhasil meraih prestasi gemilang dengan menempati posisi 15 terbaik dari 130 peserta. Ia menunjukkan performa yang cukup baik di arena pertandingan dengan mencatat skor akhir 64.0, hanya selisih 2.5 dari posisi terbaik turnamen.
Dari sisi penilaian time taken, Jeihan berhasil mencatat 63.95 detik dan kontrol kuda dengan nilai 13.5.
Advertisement
Jeihan berhasil mencuri perhatian dua juri yang bertugas yakni Tiara Ulfa Zen dan Erwin M Yoga. Bahkan Jeihan mampu mengendalikan Femke dengan mulus tanpa terkena penalti waktu dan penalti lompatan. Hal ini menunjukkan ketepatan teknik dan kerjasama yang erat antara Jeihan dan kudanya.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari latihan keras. Terima kasih kepada orangtua saya yang mendukung penuh dan coach Reshwara Argya Radinal yang membibing saya baik secara teknik maupun mental,” ujarnya.
Atlet Berbakat
Sepanjang tahun ini, Jeihan telah menunjukkan bakatnya dalam berkuda dan patut diperhitungkan sebagai salah satu equestrian muda cilik yang menjanjikan di Indonesia. Atlet berusia 10 tahun ini telah aktif mengikuti berbagai kompetisi berkuda sejak usia dini dan telah meraih berbagai prestasi membanggakan.
Sebelumnya Ia berhasil naik podium pada kompetisi Arthayasa Open 2024, Surabaya Jumping Master 2024, hingga Aragon FEI Jumping World Cup Southeast Asia League 2023. Ke depan, Jeihan bertekad untuk mengikuti beberapa kompetisi berkuda untuk meningkatkan level kompetisinya.
Advertisement
Dukungan Orang Tua
Anny Gunadi Orangtua Jeihan menyebut selama ini anaknya memang memiliki tekad yang kuat, disiplin dan semangat pantang menyerah. Sejak kecil, bakat sebagai seorang atlet sudah terlihat. Oleh karena itu Anny berharap karier putrinya tersebut bisa berkembang dengan baik. Paralel dengan prestasi akademik yang dicatatkan di sekolahnya.
“Kami sebagai orangtua sih selalu mendukung agar Jeihan terus memberikan yang terbaik. Kami hanya mengingatkan tidak boleh setengah-setengah, latihan tidak boleh malas-malasan, maka prestasi pasti akan datang,” ungkapnya