Disiplin Eventing Dipastikan Ada di Olimpiade 2028, Indonesia Siapkan Langkah Strategis

Disiplin berkuda eventing dipastikan tetap akan digelar pada Olimpiade 2028. Indonesia sudah bersiap agar bisa menggirimkan wakil.

oleh Thomas Diperbarui 10 Apr 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 22:00 WIB
Ilustrasi olahraga berkuda
Ilustrasi olahraga berkuda... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) baru saja secara resmi mengumumkan bahwa Kategori Eventing (Tri Lomba) tetap akan dipertandingkan pada Olimpiade 2028 di Los Angeles. Seperti diketahui sebelumnya sempat muncul ketidakpastian mengenai keberlanjutan cabang ini pasca perhelatan Olimpiade Paris 2024.

Pengumuman ini menjadi kabar menggembirakan tidak hanya bagi komunitas olahraga berkuda internasional, tetapi juga bagi Indonesia, yang terus berupaya meningkatkan prestasi pada cabang olahraga bergengsi ini.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, IOC menetapkan total kuota atlet Olimpiade LA 2028 tetap di angka 10.500, sama seperti Olimpiade Paris 2024.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 atlet akan berkompetisi dalam cabang olahraga berkuda, yang mencakup tiga disiplin utama yakni Show Jumping (Lompat Rintangan) dengan 75 atlet, Dressage (Tunggang Serasi) dengan 60 atlet dan Eventing (Tri Lomba) yang berjumlah 65 atlet.

Keputusan ini menegaskan kembali komitmen IOC terhadap keberlangsungan cabang olahraga berkuda dalam agenda Olimpiade, meskipun format final dan lokasi pertandingan masih menunggu konfirmasi dari panitia penyelenggara LA28.

“Dewan Eksekutif telah menyetujui rencana induk secara umum dan ini merupakan langkah praktis yang sangat membantu. Untuk pengumuman resmi akan menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara Olimpiade LA 2028,” ujar Christophe Dubi, Direktur Eksekutif Olimpiade IOC.

Indonesia Sudah Bersiap

Ilustrasi olahraga berkuda
Ilustrasi olahraga berkuda... Selengkapnya

Presiden Fédération Equestre Internationale (FEI), Ingmar De Vos, menyambut baik keputusan IOC. Menurutnya, “Ini kabar luar biasa bahwa jumlah kuota kami tetap sama. Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 terbukti sangat sukses bagi cabang berkuda, dengan tingkat penonton langsung dan daring yang tinggi. Kami menantikan untuk menghadirkan olahraga yang seru dengan standar tertinggi di Los Angeles.”

Meski disiplin Eventing sudah dipastikan hadir, beberapa elemen penting seperti format pertandingan dan kriteria kualifikasi nasional masih menunggu finalisasi. Usulan sistem kualifikasi telah dibahas dalam Forum Olahraga FEI 2025 dan akan diajukan dalam Sidang Umum FEI tahun ini, sebelum disahkan oleh IOC.

Sebagai organisasi induk olahraga berkuda nasional, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) menyambut baik kabar ini dan menegaskan komitmennya untuk membina atlet dan infrastruktur berkuda nasional menuju pentas dunia. Ketua Umum PP PORDASI, Aryo PS Djojohadikusumo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi jangka menengah dan panjang, termasuk kunjungan kerja dan mendorong pelibatan atlet PP dalam kejuaraan internasional di Prancis pada Maret 2025 lalu.

Peningkatan Pembinaan Atlet

Dalam kunjungan tersebut, Aryo mengunjungi pusat pelatihan Eventing di Saumur dan menyaksikan langsung Grand National Eventing, sembari mempelajari pengelolaan fasilitas dan kompetisi berkuda profesional di Eropa. “Kami belajar banyak dari bagaimana Prancis mengelola race course dan pusat pelatihan. Ini adalah contoh konkret yang bisa ditiru untuk meningkatkan kualitas fasilitas berkuda di Indonesia,” jelas Aryo.

Pusat Data dan Informasi PP PORDASI mencatat, Prancis merupakan salah satu negara kiblat olahraga berkuda dunia dengan sistem manajemen berkuda terintegrasi mulai dari fasilitas perawatan, pelatihan atlet, hingga pengembangan kuda. PP PORDASI juga telah menjalin Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah serta Federasi Prancis untuk turut mengembangkan olahraga dan industri berkuda nasional. Selama di Eropa, delegasi PORDASI juga mengunjungi markas FEI untuk berdiskusi langsung mengenai arah kebijakan cabang olahraga berkuda ke depan dan kemungkinan kerja sama pembinaan atlet Indonesia.

Dengan adanya kepastian tentang kuota dan disiplin yang dipertandingkan, PP PORDASI kini akan fokus pada peningkatan pembinaan atlet, seleksi nasional, dan penguatan infrastruktur. Informasi resmi mengenai sistem kualifikasi akan sangat menentukan langkah berikutnya, termasuk kemungkinan Indonesia bersaing dalam kualifikasi Olimpiade untuk pertama kalinya dalam disiplin Eventing.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya