Liputan6.com, Jakarta- Upacara pembukaan Olimpiade 2024 akan berlangsung Jumat 26 Juli waktu Paris atau Sabtu 27 Juli dini hari WIB. Opening Ceremony kali ini bakal spesial dan berbeda dari Olimpiade-Olimpiade sebelumnya. Defile akan berlangsung di sungai Raine, para atlet akan naik kapal.
Untuk pembukaan Olimpiade 2024, bakalan ada tiga pemain NBA yang dipercaya menjadi pembawa bendera negara. Yang pertama ada LeBron James yang terpilih sebagai pembawa bendera Amerika Serikat.
Baca Juga
Kemudian ada Giannis Antetokounmpo yang akan membawakan bendera Yunani. Teranyar ada Dennis Schroder sebagai pembawa bendera Jerman. Ketiga pemain NBA ini mengukir sejarah baru dengan terpilih sebagai pembawa bendera.
Advertisement
LeBron menjadi atlet basket putra pertama yang didaulat menjadi pembawa bendera Amerika. Sebelumnya memang pernah ada dua pebasket yang dapat kepercayaan tapi merupakan pemain wanita yakni Sue Bird dan Dawn Staley.
Pemilihan LeBron sebagai atlet pria pembawa bendera Amerika ini berdasarkan voting yang dilakukan Komisi Atlet terhadap 592 atlet yang mewakili negeri Paman Sam di Olimpiade 2024. Bendera Amerika Serikat akan dibawa oleh dua atlet. Satunya lagi atlet putri.
Sejak Olimpiade 2020, IOC memang memperbolehkan negara peserta menggirim dua atlet sebagai pembawa bendera di upacara pembukaan. Kedua atlet itu harus satu wanita dan satu laki-laki.
Olimpiade Terakhir LeBron
Olimpiade 2024 menjadi keikutsertaan LeBron keempat kalinya. Pemain Los Angeles Lakers itu sebelumnya pernah meraih dua medali emas pada 2008 dan 2012 serta perunggu pada debutnya di Olimpiade 2004. Namun diperkirakan Olimpiade 2024 menjadi penampilan terakhir LeBron sebelum pensiun.
Giannis dan Schroder juga menorehkan sejarah baru. Keduanya menjadi atlet kulit hitam pertama yang dipercaya membawa bendera Yunani dan Jerman di upacara pembukaan Olimpiade.
Advertisement
Kiprah Giannis dan Schroder
Bagi Giannis, Olimpiade Paris menjadi debutnya di ajang empat tahunan ini. Giannis dipilih Yunani karena punya prestasi besar yang membanggakan negara berkat kiprahnya di NBA.
Sedangkan Schroder punya prestasi memimpin Jerman menjadi juara FIBA World Cup 2023. Schroder membantu Jerman tak terkalahkan dalam delapan laga termasuk mengalahkan Serbia di perebutan gelar juara.