Bruno Fernandes Akui Sempat Tergoda Tinggalkan Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Bruno Fernandes mengaku mendapatkan tawaran untuk meninggalkan Manchester United, sebelum akhirnya menambah durasi kerja bersama Setan Merah. Pemain asal Portugal itu kini memiliki ikatan hingga 2027 

Fernandes memperpanjang kontrak hingga 2027 plus penambahan setahun. Sebelum mencapai momen ini, dia mengaku sempat memikirkan skenario meninggalkan Old Trafford.

"Kepercayaan dari klub ini sangat penting bagi saya, Bahkan karena saya didekati (oleh klub lain), klub juga menyadari bahwa ada kemungkinan saya hengkang," katanya.

"Saya memiliki tawaran konkret. Tetapi klub menunjukkan bahwa mereka membutuhkan saya, bahwa mereka berada di masa perubahan dan ingin melakukan hal-hal yang berbeda," sambung Fernandes dilasir ESPN Brasil.

Pada kontrak sebelumnya yang ditandatangani April 2022, Fernandes dan MU bakal berkolaborasi hingga 2026.

Ditunjuk sebagai kapten oleh manajer Erik ten Hagg pada musim panas lalu, pemain berusia 29 tahun itu menyatakan harapannya untuk menambah koleksi medali kemenangan setelah menjuarai Piala FA dan Piala Liga. Dia percaya Setan Merah bisa mencapainya menyusul restrukturisasi klub di bawah kepemilikan investor minoritas baru Sir Jim Ratcliffe.

"Saya yakin ada masa depan yang cerah di klub ini dengan perubahan yang terjadi, Itulah mengapa saya memilih untuk bertahan. Ada arah lain yang menarik bagi saya, harapan lain. Namun, saya merasa senang di sini, saya merasa dicintai, dan saya merasa bahwa klub sangat menghormati saya," jelas Fernandes.

Fernandes telah menunjukkan performa terbaiknya bersama MU sejak didatangkan dari Sporting CP Portugal pada Januari 2020. Meski begitu, prestasi kolektif tim sejauh ini hanya sebatas kompetisi piala domestik.

Di sisi lain, Fernandes menyaksikan rekannya di tim nasional, seperti Ruben Dias dan Bernardo Silva, meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions bersama Manchester City.

Namun setelah berdiskusi dengan para petinggi klub, dia menyatakan keyakinannya bahwa Setan Merah memiliki potensi serupa.

"Dari diskusi saya dengan pimpinan dan manajer sepak bola, jelas terlihat betapa bertekadnya setiap orang untuk memperjuangkan trofi-trofi besar di tahun-tahun mendatang. Saya dapat melihat betapa positifnya masa depan dan saya senang memimpin tim ini maju katanya dalam pernyataan klub," katanya dikutip ESPN.