Liputan6.com, Jakarta - Manchester United tetap tertarik pada Jarrad Branthwaite dan akan terus memantau situasinya di Everton hingga 2025.
Setan Merah sudah mencoba merekrut bek muda ini pada musim panas lalu, dengan dua tawaran salah satunya mencapai sekitar 45 juta poundsterling ditambah bonus. Namun, Everton selalu menolak.
Baca Juga
Sejak masuk tim utama Everton musim lalu, Jarrad Branthwaite telah menjadi pemain kunci di bawah manajer Sean Dyche. Dengan 41 penampilan di semua kompetisi dan 35 di Liga Inggris, dia Everton terhindar dari degradasi dan finis di posisi ke-15.
Advertisement
Everton pun berusaha sekeras tenaga mengamankan jasa Branthwaite yang terikat kontrak hingga musim panas 2027. Mereka layak bersikap demikian karena MU tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah untuk meminangnya.
MU Masih Belanja Bek Tengah
Meski sudah mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Leny Yoro dan Matthijs de Ligt, Manchester United dikabarkan masih mencari tambahan di lini pertahanan untuk musim depan.
Setan Merah diperkirakan akan terus memantau Branthwaite sepanjang musim ini, walau Everton dipastikan tidak bakal melepasnya dengan harga murah. Klub Merseyside tersebut menghargai Branthwaite sekitar 80 juta poundsterling, sama seperti biaya yang dikeluarkan MU untuk Harry Maguire pada 2019.
Advertisement
Manchester United Ingin Rombak Skuad
Manchester United menghabiskan sekitar 180 juta poundsterling untuk membawa lima pemain baru ke Old Trafford musim ini. Mereka merekrut Yoro, De Ligt, striker Joshua Zirkzee, bek sayap Noussair Mazraoui, dan gelandang bertahan Manuel Ugarte.
Namun, investasi besar ini baru permulaan. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Sir Jim Ratcliffe dan timnya sedang merancang strategi transfer ambisius untuk musim panas mendatang. United kabarnya tengah membidik Eberechi Eze dari Crystal Palace, yang juga diminati oleh Manchester City dan Tottenham Hotspur.
Selain mencari penyerang, Manchester United juga berencana memperkuat bek kiri dan lini tengah. Mereka mengincar Antonee Robinson dari Fulham, Milos Kerkez dari Bournemouth, dan Bradley Locko dari Brest, sebagai bagian dari upaya membangun skuat yang lebih solid dan kompetitif untuk musim depan.