Liputan6.com, Jakarta- Jakarta merajai cabang olahraga bola basket di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Tim ibukota berhasil mengawinkan medali emas 5on5 pada PON setelah sekian lama.
Pada PON 2024 yang digelar di Aceh, tim basket putra dan putri Jakarta merebut medali emas setelah menumbangkan Jawa Timur yang digelar 10 September 2024. Tim putra Jakarta merebut medali emas setelah mengalahkan Jawa Timur dengan skor 62-57. Lalu, tim putri menjadi juara setelah menumbangkan Jawa Timur dengan skor 77-56.
Baca Juga
Tim putra berhasil mempertahankan prestasi pada PON 2020 Papua, sementara tim putri pecah telur setelah terakhir merebut medali emas pada dua dekade lalu.
Advertisement
Ketua Perbasi Jakarta, Lexyndo Hakim, mengucap syukur dan terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang sekuat tenaga pada PON 2024.
Perjuangan mereka selama dua tahun melakukan pemusatan latihan terbayar tuntas dengan prestasi membanggakan.
"Kemenangan ini adalah jawaban dari kerja keras, kerja sama, dan kerja bersama kita semua," ujar Lexyndo.
"Emas adalah warna yang cocok untuk menggambarkan semangat juang kalian, atlet saya, putra-putri 5on5 basket jakarta," tutur Chef de Mission SEA Games Kamboja 2023 tersebut.
Sejarah tercipta untuk tim putri karena terakhir kali medali emas berhasil direbut terjadi pada dua dekade lalu. Sementara untuk tim putra, juga menjadi pertama kali dalam sejarah bisa merebut medali emas secara beruntun di PON.
Pujian untuk Kedua Pelatih
Apresiasi tinggi diberikan Lexy untuk pelatih tim putra, Tondi Radja Syailendra, yang membawa Jakarta meraih medali emas secara beruntun. Kemudian, pelatih tim putri, Abrizalt Hashiholan, juga mencatatkan prestasi yang sama karena pada PON 2020 Papua, dia merupakan asisten Tondi.
Abrizalt menjadi pelatih tim putri Jakarta pertama yang berhasil memersembahkan medali emas kembali setelah terakhir kali pada PON 2004.
Prestasi yang telah ditorehkan tim putra dan putri 5on5 tak hanya sekadar prestasi, tetapi harus menginspirasi generasi selanjutnya.
"Seperti yang selalu saya sampaikan bahwa atlet Jakarta akan berangkat sebagai pemenang tidak hanya untuk berkompetisi, tapi lebih dari itu. Atlet Jakarta harus menginspirasi. Alhamdulillah, benar nyata dan terjadi," tutur Lexy.
"Kalian 24 orang adalah pribadi emas Jakarta yang hadir pada generasi emas. Terima kasih sekali lagi buat kalian pahlawan olahraga basket Jakarta atas inspirasi dan pencapaian yang telah kalian raih."
Advertisement
DKI Jakarta Bidik Emas 3x3
Perjuangan Perbasi Jakarta belum berakhir karena masih ada tim 3x3 putra dan putri yang akan berlaga di PON 2024 pada 16 September 2024. Pada nomor tersebut, Perbasi Jakarta juga menargetkan kawin medali emas.
"Setelah ini kami juga memohon doa dan dukungan untuk tim 3x3 putra dan putri. Semoga prestasi yang sudah dicapai tim 5on5 menjadi tambahan motivasi sehingga medali emas bisa sapu bersih," ujar Lexy.
"Terima kasih juga dukungan dari KONI DKI Jakarta, Kadispora DKI Jakarta, semua stakeholders, dan tentu doa, dukungan orang tua serta anak-anak basket Jakarta."
"Terima kasih bantuan konkret dari manajer basket 5on5 putra-putri, Reza Sumendap serta Ramdhan Anggakaradibrata, juga jajaran Pengprov Perbasi Jakarta, Sekretaris Umum Arief Satria Kurniagung, yang betul-betul berkolaborasi memerhatikan semua atlet ofisial dengan sempurna," tutur Lexyndo lagi.