PSSI Sudah Lapor Ahmed Al Kaf, Keputusan di Tangan AFC

Erick Thohir menyatakan PSSI sudah melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Okt 2024, 19:49 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2024, 19:49 WIB
Foto: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Bertemu dengan Menkumham, Program Naturalisasi Timnas Indonesia Didukung Penuh
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir menyatakan PSSI sudah melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024).

"Kita tentu dengan kejadian kemarin, kita melayangkan surat protes langsung. Sudah, saya mengirimkan surat juga kepada AFC, kepada Presiden AFC untuk mempelajari," kata sang Ketua Umum PSSI, dilansir Antara.

Dia mengatakan surat protes tersebut dilayangkan pihaknya guna menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang berani untuk menyuarakan pendapat terkait ketidakadilan.

Kendati demikian, disampaikan Erick, keputusan untuk menindaklanjuti surat protes yang dikirimkan Indonesia tetap berada di tangan AFC. "Keputusan tetap di tangan mereka. Tapi paling tidak kita harus kembali berani menyuarakan ketidakadilan," katanya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan dirinya sudah menyampaikan kepada para pemain timnas Indonesia yang berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk terus bersemangat. Karena, menurutnya, masih ada harapan untuk Garuda mendapatkan 15 poin yang ditargetkan.

"Saya text message satu-satu semua pemain. Bahwa yang sudah lewat, kita ke depan. Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin, 3 pertandingan. Kalau lawan China dapat 3 poin, berarti 6 poin," kata Erick Thohir.

Kontroversi Ahmed Al Kaf

Foto: Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf Gagalkan Kemenangan Perdana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) diwarnai dengan kontroversi dari wasit Ahmed Al Kaf. (AFP/Karim Jaafar)

Tterdapat kemarahan yang mendalam di kubu Indonesia usai laga tersebut. Tiga poin yang sudah di depan mata harus sirna setelah Indonesia kebobolan pada menit 90+9 melalui aksi Mohamed Marhoon.

Di penghujung laga, banyak pelanggaran yang diberikan kepada Bahrain, dan yang lebih mengejutkan, Al Kaf memperpanjang waktu pertandingan hingga Bahrain berhasil mencetak gol pada menit 90+9, meskipun seharusnya waktu tambahan hanya enam menit.

"Waktu tambahan seharusnya enam menit, tapi malah menjadi lebih dari sembilan menit. Keputusan-keputusan wasit ini, menurut saya, sangat bias," ungkap pelatih Shin Tae-yong dengan nada kecewa.

Timnas Indonesia Selanjutnya Hadapi China

Ragnar Oratmangoen
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 kontra Bahrain pada laga ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Duel itu diwarnai keputusan kontroversial wasit, karena gol kedua Bahrain dicetak melebihi waktu tambahan yang ditetapkan. (dok. PSSI)

Indonesia kini menempati peringkat lima klasemen sementara Grup C. Anak asuh Shin Tae-yong memiliki tiga poin dari pertandingan dengan jumlah sama. Sementara China berada di dasar tabel karena selalu menderita kekalahan dari tiga partai yang dijalani.

Hanya penghuni dua urutan teratas klasemen yang lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara penghuni peringkat tiga dan empat masih berpeluang dengan melanjutkan perjuangan di fase kualifikasi selanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya