2 Suporter Ditahan di Singapura, Pendukung Valencia Protes Kepemimpinan Peter Lim

Ribuan fans Valencia menggelar demonstrasi ke pemilik klub Peter Lim sebelum pertandingan LaLiga 2024/2025 kontra Las Palmas di Stadion Mestalla, Selasa (22/10/2024) dini hari WIB.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 22 Okt 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 22:00 WIB
Penjual souvenir menggelar dagangannya di depan Estadio De Mestalla, markas Valencia CF
Penjual souvenir menggelar dagangannya di depan Estadio De Mestalla, markas Valencia CF (Marco Tampubolon/Valencia)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan fans Valencia menggelar demonstrasi ke pemilik klub Peter Lim sebelum pertandingan LaLiga 2024/2025 kontra Las Palmas di Stadion Mestalla, Selasa (22/10/2024) dini hari WIB.

Suporter protes terkait nasib dua fans klub yang sempat ditahan di negara asal Lim yakni Singapura.

Melansir ESPN, Dani Cuesta dan istrinya Mireia Saez menginap di hotel prodeo Singapura tiga minggu lalu. Mereka ditahan lantaran Cuesta melancarkan protes pada Lim, dengan Cuesta mengunggah foto aksinya tersebut melalui platform X miliknya.

BBC memberitakan, hal ini merupakan ide dari Cuesta sendiri saat ia dan istrinya hendak berangkat ke Singapura. Tidak hanya itu, Cuesta pun melakukannya tepat di depan bangunan yang diduga adalah tempat tinggal Lim.

Sayangnya, Cuesta tidak memiliki izin menggelar demonstrasi dari polisi setempat sehingga ia dan istrinya ditahan saat akan meninggalkan Singapura.

Aturan Ketat Singapura Soal Demonstrasi

wisata singapore
Merlion Park (sumber: pixabay)

Singapura dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki aturan ketat perihal demonstrasi di ranah publik. Di negara ini, hanya ada satu tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat protes, yakni Speakers' Corner.

Mereka yang ingin melakukan protes di tempat lain harus memiliki izin dari kepolisian setempat terlebih dulu. Aturan tersebut pun juga berlaku untuk turis mancanegara.

Dilansir dari The Guardian, polisi setempat memberikan pernyataan terkait penahanan Cuesta dan istrinya. Mengacu pada pasal 16 ayat 2 Undang-Undang Ketertiban Umum tahun 2009, polisi mengumumkan penahanan paspor kedua warga Spanyol tersebut.

"Polisi mengonfirmasi bahwa laporan polisi telah diajukan terhadap seorang pria Spanyol berusia 34 tahun dan perempuan Spanyol berusia 30 tahun. Mereka diinvestigasi atas dugaan pelanggaran perkumpulan umum berdasarkan pasal 16 ayat 2 Undang-Undang Ketertiban Umum tahun 2009. Paspor kedua orang ini telah disita, sementara proses investigasi masih berlangsung," tulis pernyataan polisi.

Kepemimpinan Peter Lim di Valencia

Valencia vs Real Madrid
Valencia saat menjamu Real Madrid di Mestalla. (Jose Jordan/AFP)

Cuesta mewakili sikap suporter Valencia keseluruhan yang kesal dengan cara Lim mengelola Valencia. Sejak menguasai klub pada 2014 silam, Lim dinilai tidak cukup pandai memimpin.

Kemudian, sejak kepemimpinan Lim juga, performa Los Che menurun. Sebelumnya Valencia selalu menjadi salah satu tim kuat di berbagai kompetisi domestik dan Eropa. Akan tetapi, saat ini Valencia tertahan di papan tengah Spanyol.

Lim jug diprotes karena keputusannya yang dinilai bias oleh sejumlah fans. Contohnya, Lim memiliki hubungan baik dengan salah satu legenda Manchester United, yakni Gary Neville yang dijadikannya sebagai pelatih pada 2015 silam.

Neville sama sekali tidak memiliki pengalaman melatih tim dan performa tim jadi anjlok. Ia dipecat hanya empat bulan setelah menjadi juru taktik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya