Dituntut Curi Poin Penuh, Shin Tae-yong Sebut 3 Tantangan Besar Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi

Shin Tae-yong menilai ada setidaknya tiga tantangan besar yang dihadapi anak-anak asuhnya ketika menjamu Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 19 Nov 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 12:30 WIB
Shin Tae-yong
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai ada setidaknya 3 tantangan besar yang dihadapi anak-anak asuhnya saat menjamu Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai ada setidaknya tiga tantangan besar yang dihadapi anak-anak asuhnya ketika menjamu Arab Saudi dalam matchday keenam ptuaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (19/11/2024) malam WIB.

Sebagaimana diketahui, pasukan Garuda dituntut bisa mencuri poin penuh di laga kali ini demi mendongkrak posisi mereka yang terbenam di dasar klasemen sementara grup C.

Jay Idzes dan kawan-kawan hingga tercatat baru mengumpulkan 3 angka dari 5 pertandingan dan belum sekali pun memetik hasil dominan sepanjang mengarungi ronde 3 FIFA World Cup 2026 Asian Qualfiers.

Padahal Timnas Indonesia secara umum dibebani target finis di posisi 3 atau 4 klasemen akhir. Dengan begitu, mereka bakal mendapat tiket melaju ke ronde selanjutnya sekaligus berkesempatan mencoba kembali peruntungan memburu slot tampil di putaran final Piala Dunia 2026.

Di tengah besarnya tuntutan skuad Garuda menang melawan Arab Saudi, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia pun buka-bukaan soal posisi anak-anak asuhnya dibanding The Green Falcons.

Dia menilai ada tiga aspek yang berpeluangan menghadirkan tantangan berat buat pasukan Merah Putih dalam misinya mengincar kemenangan di laga kontra negeri Timur Tengah.

3 Tantangan Besar Indonesia Menurut STY

Shin Tae-yong
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Angga Yuniar)

Adapun tantangan pertama datang dari pelatih Arab Saudi. The Green Falcons baru-baru ini mempekerjakan kembali Herve Renard, setelah sebelumnya memakai jasa Roberto Mancini ketika mereka ditahan imbang oleh Timnas Indonesia saat pertemuan pertama di Jeddah.

Beda dari Mancini yang saat itu lumayan baru, Renard sudah berpengalaman dan familiar dengan skuad Arab Saudi. Dia bahkan pernah mendampingi The Green Falcons ketika berlaga di Piala Dunia 2022 dan membawa mengalahkan sang juara dunia Argentina saat fase grup C FIFA World Cup dua tahun silam.

Lebih lanjut, STY juga menyoroti perubahan komposisi pemain Arab Saudi jelang bertandang ke SUGBK. Mereka banyak melakukan perubahan, dengan The Green Falcons saat ini banyak dihuni pemain muda.

"Menurut saya, tim Arab Saudi sudah lebih kuat dibanding sebelumnya. Pelatih Saudi sudah diganti, dan pemain Saudi pun sudah diganti dengan pemain-pemain yang lebih muda," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/11/2024) malam WIB.

Tantangan Fisik

Menjamu Arab Saudi di SUGBK, Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin Penuh
Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong terlihat terus mematangkan persiapan menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, tantangan terakhir berasal dari segi fisik. Timnas Indonesia punya waktu recovery satu hari lebih sedikit dibanding Arab Saudi sebab Jay Idzes dan kolega baru memainkan matchday kelima Jumat (15/11/2024) lalu.

Namun di sisi lain, The Green Falcons juga tak dimungkiri menghadapi tantangan serupa sebab mereka harus melakukan perjalanan dari Australia usai melakoni laga tandang pada Kamis (14/11/2024).

"Mungkin bisa dibilang (kedua tim) sama-sama lelah sekarang. Secara fisik pasti akan lelah, mobilitas pun berbeda. Saudi (harus berangkat) dari Melbourne. (Kita di kandang) tetapi kita tanding di tanggal 15 bukan 14, sehingga waktu istirahatnya lebih pendek satu hari," ucap Shin Tae-yong kepada awak media.

"Jadi kedua tim sama-sama lelah juga sekarang. Tergantung mobilitas besok seperti apa, bisa berbeda siapa yang menang dan siapa yang kalah (tergantung dari hal ini)," tambah juru taktik asal Korea Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya