Komite Wasit PSSI Komentari Performa Wasit di Liga 1 dan 2: Sebut Sudah Ada Peningkatan

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa buka suara mengomentari performa wasit di Liga 1 dan 2 yang diniia sudah meningkat sejak awal musim 2024/2025.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 29 Nov 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2024, 23:00 WIB
Yoshimi Ogawa - Komite Wasit PSSI
Wakil ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa dalam Refereeing Workshop for Media di GBK Arena Jakarta, Senin (8/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa buka suara mengomentari performa wasit di Liga 1 dan 2 sejak awal musim 2024/2025.

Dia menilai sudah ada peningkatan kinerja para pengadil di lapangan, meski masih ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan.

Sebagai informasi, mekanisme kerja wasit liga Tanah Air memang mengalami perubahan signifikan di kampanye kali ini, khususnya wasit Liga 1 2024/2025.

Hal itu lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah menerapkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi sepak bola kasta tertinggi sejak awal musim.

Yoshimi Ogawa pun menilai kinerja para wasit musim ini sudah lebih baik. Hanya saja, Ogawa berharap performa para pengadil harus terus di tingkatkan di masa mendatang.

"Saya yakin mereka sudah berkembang lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Tadi juga Pratap (Kepala Departemen Wasit PSSI) sudah jelaskan kita juga harus berkembang lagi dalam (penggunaan) VAR," ujar Ogawa selepas sesi Workshop Refereeing di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Jumat (29/11/2024) sore WIB.

Implementasi VAR Masih Jadi Tantangan

Wakil ketua komite wasit PSSI, Yoshimi Ogawa
Wakil ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa dalam Refereeing Workshop for Media di GBK Arena Jakarta, Senin (8/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Di sisi lain, Yoshimi Ogawa juga mengakui implementasi VAR memang masih jadi tantangan buat wasit Indonesia. Pasalnya, tahun ini merupakan kali pertama Tanah Air menerapkan teknologi tersebut.

Adanya potensi perbedaan interpretasi Law of The Game antara komponen yang bertugas di ruang VAR dan wasit juga bisa memberi kesulitan tambahan. Namun, Ogawa menilai situasi tersebut masih wajar sebab negara-negara maju turut mengalami kendala di periode awal penerapan VAR.

"Masalah ini tidak terjadi di Indonesia saja. Di Jepang, di Jerman pun ketika musim pertama juga mereka punya kendala," papar Ogawa.

"Tapi kita sudah tahu, kita sudah mendapatkan banyak informasi. Beberapa negara menghabiskan 1 atau 2 tahun (mengimplementasikan VAR), tapi kita cukup 6 bulan untuk bisa mempersiapkan ini," tandasnya.

Sudah Jumpa Erick Thohir

Selain memaparkan perkembangan wasit ke hadapan media, Yoshimo Ogawa selaku Wakil Ketua Komisi Wasit juga sudah sempat berjumpa dengan Ketum PSSI Erick Thohir pada awal bulan ini.

Ketum PSSI memberi kesan positif terkait situasi wasit sekarang sebab dia juga sudah mendengar informasi baik dari klub dan media.

"Di awal bulan ini saya sudah bertemu dengan Pak Erick. Dia menerima informasi yang positif dari klub dan juga media. Kami belum merasa puas, jadi kita harus terus memajukan wasit kita. Tapi saya sangat menghargai pemahaman dan dukungan kalian," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya