Tumbang Dramatis dari Manchester United, Pep Guardiola Sebut Sosok Ini Layak Disalahkan

Juru taktik Manchester City Pep Guardiola mengambil tanggung jawab atas kekalahan tim dari rival sekota Manchester United (MU) di Stadion Etihad, Senin (16/12/2024) dini hari WIB.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 16 Des 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2024, 21:00 WIB
Pep Guardiola
Manajer Man City, Pep Guardiola, menyaksikan anak asuhnya dikalahkan Manchester United. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Juru taktik Manchester City Pep Guardiola mengambil tanggung jawab atas kekalahan tim dari rival sekota Manchester United (MU) di Stadion Etihad, Senin (16/12/2024) dini hari WIB.

Dilansir dari ESPN, pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa ia belum mampu berikan yang terbaik untuk tingkatkan performa City.

“Saya bosnya, saya manajernya, dan saya belum cukup baik,” ungkap Guardiola.

Guardiola menegaskan tidak ada orang yang dapat disalahkan selain dirinya. Mengenai hal tersebut, ia sebut harus segera cari solusi supaya kinerja maksimal The Citizens kembali.

“Itulah yang terjadi. Apa yang bisa saya katakan? Kami tidak dapat menyalahkan para pemain, bukan seperti itu caranya. Musim ini adalah musim yang ketat,” jelasnya.

Mengenai performa tim, Guardiola katakan ini bukan musim terbaik untuk City. Baginya, situasi terkini klub tidaklah normal, sehingga perlu sekali adanya solusi guna mengembalikan performa level tinggi.

“Kami tidak bermain di performa terbaik. Kami tidak berada di titik terbaik dan kesulitan. Ini sudah tidak normal. Ada yang salah di sini. Semua menjadi semakin buruk. Saya harus segera mencari solusi. Sejauh ini, saya belum menemukannya,” jelasnya.

Manchester City Layak Kalah

Pep Guardiola
Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola, mengamati para pemain dari pinggir lapangan selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 15 Desember 2024. (Paul ELLIS/AFP)

 

Gelandang Man City Bernardo Silva turut angkat bicara perihal performa tim. Ia menyebutkan bahwa tim pantas mendapatkan kekalahan dari MU.

“Kami pantas untuk mendapatkan hal tersebut. Dalam level permainan setinggi ini, satu atau dua laga (yang berakhir dengan kekalahan) dapat dikatakan belum beruntung. Kami tidak dapat menyebut ini beruntung atau tidak,” ungkap Silva.

Selain Silva, Phil Foden juga mengatakan bahwa Man City kehilangan semangat bermain sehingga Setan Merah berhasil ambil alih pertandingan.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi kami kehilangan permainan kami dan mereka cetak dua gol,” tutur winger 24 tahun ini.

Peluang Manchester City Pertahankan Gelar Liga Inggris

Manchester City vs Manchester United
Pemain Manchester City dan Manchester United berkumpul sebelum pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 15 Desember 2024. (Paul ELLIS/AFP)

Dengan hasil ini, Manchester City tertahan di posisi ke-5 klasemen sementara. Dari total 16 laga yang sudah dijalani, skuad asuhan Pep Guardiola tersebut mengoleksi 27 poin dari 8 kemenangan, 3 hasil seri, dan 5 kekalahan.

Mereka tertinggal sembilan poin dari pemuncak tabel Liverpool yang punya tabungan satu laga. Meski kompetisi masih panjang, peluang mempertahankan mahkota terbilan tipis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya