Fokus Jangka Panjang dengan Akademi Voli, Jakarta Electric PLN Bidik 4 Besar di PLN Mobile Proliga 2025

Liputan6.com, Jakarta- Jakarta Electric PLN sudah siap berlaga di PLN Mobile Proliga 2025. Peluncuran tim telah dilakukan pada Sabtu (28/12/2024) di Bandung, Jawa Barat. Electric PLN tak mematok target terlalu tinggi di musim baru nanti. Mereka membidik empat besar saja.

Peluncuran pemain Jakarta Electric PLN untuk Proliga 2025 agak berbeda dengan dilakukan di Bandung karena bersamaan dengan peresmian GOR Jakarta Electric PLN serta Akademi bola boli PLN. Akademi ini diharapkan bisa melahirkan atlet nasional hebat di sektor putri pada masa mendatang. Akademi voli milik PLN ini bakal memiliki fasilitas lengkap termasuk asrama yang berada di Bandung.

Asrama milik Jakarta Electric PLN ini masih dalam proses pembangunan dan diharapkan bisa kelar di awal 2025. Total ada 30 kamar yang dapat ditempati para atlet voli termasuk dari akademi. Fasilitas mewah juga tersedia di asrama untuk memanjakan para atlet.

"Hari ini kita meresmikan akademi bola voli PLN dan kedua meresmikan skuad Jakarta Electric PLN. Yang kita sedang lakukan bukanlah orientasinya jangka pendek tapi orientasinya jauh ke depan. Kita temukan pola sendiri dengan ramuan dan racikan kiri-kanan yang akan kita eksekusi di 2025. Mimpinya adalah dari gedung ini suatu saat nanti akan lahir bibit-bibit terbaik pemain bola voli putri Indonesia. Itulah mimpi kita. Bukan melalui proses yang instan, beli sana dan lobi situ. Kita melakukan pembinaan secara sabar dan sadar. Mie instan saja harus ada prosesnya apalagi untuk melahirkan pemain voli yang hebat," ujar Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto.

Lewat akademi bola volinya, Electric PLN ingin mencetak atlet sendiri tanpa perlu mengambil atlet yang sudah jadi. Akademi bola voli Electric PLN akan dipimpin sosok-sosok handal dari Thailand seperti Danai Sriwatcharamethakul sebagai konsultan akademi dan Anatachai Poonprathom selaku Academy Project Manager.

"Kita akan menciptakan satelit-satelit paling tidak ada lima satelit yang akan menjemput bibit-bibit terbaik di daerah. Kemudian secara internal akan kita kompetisikan. Itu akan bergulir terus sepanjang tahun. Ada ataupun tidak ada Proliga, akademi ini akan ada terus. Kita tidak kaleng-kalengan. Kita mengundang pelatih terbaik dan konseptor terbaik dari negeri tetangga kita Thailand," sambung Didi.

Untuk menghadapi PLN Mobile Proliga 2025, Jakarta Electric PLN tidak hanya akan diperkuat pemain senior yang kaya pengalaman tetapi juga pemain-pemain muda berbakat dan karena mulai tahun ini klub bekerja sama dengan Persatuan Bola Voli TNI AU (PBV AU), maka sebagian besar pemain akan berasal dari klub tersebut.

“Bicara tentang peluang Jakarta Electric, kami optimistis mampu masuk final four pada PLN Mobile Proliga 2025. Dengan komposisi pemain dan pelatih yang sudah memiliki pengalaman bertanding di level tertinggi kompetisi nasional,” kata Ketua Umum Jakarta Electric PLN Arsyadani G. Akmalaputri pada acara pengenalan tim.

Finalis Proliga 2024 itu juga memiliki dua pemain asing yang siap membuat gebrakan di PLN Mobile Proliga 2025 yakni Valentina Diouf asal Italia dan Polina Shemanova dari Rusia. Untuk pemain baru, Electric PLN diantaranya akan diperkuat Agustin Wulandhari. Pelatih kepala dipegang Chamnan Dokmai.

"Sebagaimana disampaikan oleh pengurus, target di 2025 ini empat besar. Sekali lagi itu bukan tujuan PLN Vollyball Akademi. Karena tujuan kita jangka panjang. Tapi kalau untuk 2025, empat besar saja cukup," imbuh Dedi.

Diouf sendiri bersedia membela Electric PLN karena terkesan dengan sejarah panjang klub di Proliga. "Sebenarnya saya punya dua tawaran dari klub Indonesia. Tapi setelah melihat riwayat klub saya memilih Electric PLN. Ini klub yang punya sejarah panjang dan hebat di Indonesia. Ini tim yang bagus dan terstruktur," tutur Diouf.

1. Dewi Intan Sari

2. Asyifa Fitri Nurlatifah

3. Indah Guretno Dwi Margiani

4. Difa Ameyda

5. Magda Raysa Azzahra

6. Afifah

7. Ersandrina Devega

8. Tasya Aprilia Putri

9. Nabila

10. Juhaidar Yus Aini

11. Anggun Ranggita

12. Sintiya Karomah

13. Ratih Cantika

14. Adventia Kristianingrum

15. Sri Wahyuni

16. Yesky Pentakusuma

17. Anastasia Regina Putri

18. Agustin Wulandhari

19. Valentina Diouf

20. Polina Shemanova

Pelatih kepala: Chamnan Dokmai