Pantau Bek Bournemouth Sejak Akademi, Real Madrid Masih Ragu Ajukan Penawaran

Real Madrid menjadikan pemain Bournemouth Dean Huijsen sebagai target potensial untuk memperkuat lini belakang. Namun, ada keraguan dalam transfer ini.

oleh Salma Sophiatunnisa diperbarui 03 Jan 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2025, 21:00 WIB
Dean Huijsen dari jebol gawang Manchester United kini diincar Real Madrid
Dean Huijsen dari jebol gawang Manchester United kini diincar Real Madrid (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid menjadikan pemain Bournemouth Dean Huijsen sebagai target potensial untuk memperkuat lini belakang. Namun, ada keraguan dalam transfer ini.

Bek tengah berusia 19 tahun itu mengalami kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler pada awal kariernya di Bournemouth setelah direkrut dari Juventus musim panas lalu dengan biaya awal sebesar 12,6 juta poundsterling.

Manajer Andoni Iraola lebih sering memasangkan Marcos Senesi dan Ilya Zabarnyi sebagai pilihan utama di jantung pertahanan, sehingga Huijsen hanya tampil sebagai starter dalam dua dari 13 pertandingan pertama Bournemouth di Liga Inggris musim ini. Namun, cedera yang menimpa Senesi memberi kesempatan bagi Huijsen untuk menunjukkan kemampuannya dalam enam lagaterakhir Bournemouth.

Pemain internasional Spanyol U-21 ini berkontribusi signifikan dengan membantu timnya mencatat tiga clean sheet dalam periode tersebut, sekaligus mencetak gol melawan Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Penampilan impresif itu memicu spekulasi bahwa bek muda tersebut berpotensi meninggalkan Vitality Stadium pada bursa transfer. Menurut AS, Real Madrid mempertimbangkan Huijsen sebagai incaran, setelah sebelumnya sempat coba merekrut saat ia di akademi Malaga. Saat itu Huijsen memilih pergi ke Juventus pada 2021.

Namun, Los Blancos terus memantau perkembangannya. Kini Real Madrid mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan pada 2025, meskipun ragu apakah Huijsen langsung menjadi pemain inti sejak awal. Dari sisi lain, Huijsen enggan pindah ke klub jika harus menerima peran sebagai bek cadangan.

Krisis Lini Belakang Real Madrid

Carlo Ancelotti - Real Madrid
Carlo Ancelotti memimpin skuad Real Madrid.

Real Madrid kekurangan opsi di posisi bek tengah akibat cedera yang dialami Eder Militao dan David Alaba. Nama terakhir telah absen lebih dari setahun karena cedera ligamen anterior cruciatum (ACL), meskipun ada harapan ia kembali bermain di awal bulan ini.

Sementara itu, Militao diperkirakan akan absen sepanjang musim ini setelah cedera ACL yang terjadi untuk kedua kalinya berturut-turut. Akibatnya, Carlo Ancelotti terpaksa menurunkan bek muda Raul Asencio dan gelandang utama Aurelien Tchouameni untuk berpasangan dengan Antonio Rudiger di jantung pertahanan.

Incaran Lain Real Madrid

Foto:Aymeric Laporte
Aymeric Laporte, pemain Manchester City.

Los Blancos ingin menghindari masalah serupa di masa depan, sehingga berencana untuk memperkuat opsi bek tengah. Selain Huijsen, mereka dikabarkan tertarik pada Aymeric Laporte dari Al-Nassr dan William Saliba dari Arsenal. Namun, ada keraguan mengenai usia Laporte, sementara kepindahan Saliba dianggap 'mustahil' karena biaya transfer yang tinggi.

Real Madrid juga tengah mempertimbangkan bek berusia 18 tahun, Vitor Reis dari Palmeiras, yang telah tampil dalam 22 pertandingan kompetitif untuk tim Abel Ferreira.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya