Reno Siap Ikuti Jejak Sang Ayah Ricardo Salampessy Bela Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Anak kandung Ricardo Salampessy, Reno baru saja menjalani debut di level profesional saat Persipura Jayapura melawanPersewar Waropen pada 4 Januari 2025. Reno berambisi mengharumkan nama Persipura dan Indonesia, seperti yang dilakukan sang ayah pada periode 2000 hingga awal 2010-an.

Reno Salampessy menjalani debut profesional pada usia yangsangat muda. Reno baru berumur 17 tahun, 6 bulan, 13 hari ketika dimainkan di babak kedua menggantikan Anis Bahar. Debut Reno berakhir manis karena Mutiara Hitam meraih kemenangan 3-1.

Laga debut resmi di kompetisi profesional ini menjadi momen penting bagi karier Reno. Ia menjadikan momen inisebagai pemompa semangat untuk berlatih lebih kuat lagi.

“Luar biasa, bahagia sekali rasanya saat masuk lapangan karena akhirnya bermain di tim kebanggaan saya danberhasil meriah tiga poin. Pertandingan ini menjadi momen yang tidak terlupakan dan saya jadikan penambahsemangat untuk berusaha lebih giat lagi,” ujarnya.

Kebanggaan membela Persipura dan darah sepak bola Reno adalah warisan dari sang Ayah. Ricardo Salampessy membela Persipura pada 2005-2013, dan 2015-2023. Ia juga menjadi langganan Timnas Indonesia di sektor bek kanan, pada periode 2007-2010.

Berada di sebuah tim yang dilatih langsung oleh ayah kandung, tidak membuat Reno mendapat perlakuan nkhusus. Pemain bernomor punggung tujuh ini justru menyampaikan kerap dimarahi bila membuat sebuah kesalahan.

“Semuanya sama tidak ada perlakukan khusus. Ayah sangat tegas dan detail di dalam maupun luar lapangan apalagi kalau saya berbuat salah. Saat pertandingan kemarin, kepalaku sempat didorong oleh Ayah (sambil tertawa),” ujar Reno, membuktikan hubungan dia dengan sang ayah ketika di lapangan sangat profesional.

Salah satu momen berkesan dari debut Reno adalah merumput bersama para penggawa yang sudah bermain membela Persipura sebelum dirinya lahir. Bahkan panggilan masa kecil Reno ke Boaz Solossa dan Ian Kabes terbawa di lapangan.

“Senang sekali bisa bermain bersama legenda-legenda Persipura. Dulu saat pulang sekolah untuk melihatPersipura latihan di Stadion mandala. Di lapangan saya manggil mereka Bapa Boaz dan Om Ian karena dari dahulu sudah memanggilnya begitu,” papar Reno yang tak dapat menahan gelak tawanya.

Saat ditanya mengenai target ke depannya, Ia berambisi membawa Persipura ke kasta tertinggi Liga Indonesiadan dapat kembali mendapat panggilan Timnas Indonesia. Sebelumnya Ia sempat menjalani latihan bersama Timnas U-17,2023 lalu.

Bakatnya Terlihat saat bermain bola bersama David Beckham pada 2018. Bakat Reno dalam mengolah si kuit bundar sudah terlihat pada 2018. Saat itu The Footballicious menggelar AIA Sepakbola Untuk Negeri di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta. Ia menunjukkan kemampuannya langsung di hadapan legenda David Beckham. Tujuh tahun berselang, Reno telah menjadi pemain masa depan sepak bola Indonesia.