Liputan6.com, Lampung - Polda Lampung menyiapkan 81 posko untuk mengawal arus mudik dan balik Idul Fitri 2025. Posko tersebut tersebar di jalur tol dan arteri guna memastikan keamanan serta kelancaran perjalanan pemudik.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan bahwa posko yang disiagakan terdiri dari 60 pos pengamanan (Pospam), 20 pos pelayanan (Posyan), dan satu posko terpadu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
"81 posko Lebaran ini disiapkan selama pelaksanaan operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Ketupat Krakatau 2025' yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April," ujar Helmy, Jumat (21/3/2025).
Advertisement
Untuk mendukung operasi itu, Polda Lampung mengerahkan 1.989 personel, terdiri dari 190 personel Polda dan 1.799 personel dari 15 Polres jajaran. Selain itu, ada 1.972 personel gabungan dari berbagai instansi, seperti TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, Basarnas, ASDP, hingga Linmas.
Baca Juga
Mana Lebih Baik, Zakat Fitrah ke Amil atau Langsung ke Orangnya? Gus Baha dan UAS Menjawab
Ciri-Ciri Taubat Seseorang Telah Diterima oleh Allah SWT, Penjelasan Gamblang UAH
Top 3 Islami: Umat Nabi SAW Pasti Mendapat Malam Lailatul Qadar, Cara Sholat Taubat 10 Hari Terakhir Ramadhan, Gus Baha - Buya Yahya
"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan aman serta menekan angka kriminalitas selama periode Lebaran," terangnya.
Personel yang bertugas juga akan mengamankan sejumlah objek vital, termasuk 4.901 masjid dan lokasi salat Id, 256 destinasi wisata, serta 78 pusat perbelanjaan. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di moda transportasi seperti 17 terminal, 12 stasiun kereta api, dan tiga bandara.
"Fokus kami adalah menjaga keamanan jalur mudik, pusat keramaian, dan tempat ibadah agar situasi tetap kondusif. Koordinasi yang solid dan kesiapsiagaan personel di lapangan menjadi prioritas utama," ungkapnya.
Untuk meningkatkan layanan bagi pemudik, Polda Lampung juga menyediakan hotline mudik Lebaran di nomor 110, guna menampung pengaduan masyarakat selama perjalanan mudik dan balik.
"Kami berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman dengan kehadiran posko-posko ini," dia menandasi.
Â