Joan Mir dan Luca Marini Beri Petuah ke Pembalap Muda Indonesia agar Tembus MotoGP

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Honda Racing Joan Mir dan Luca Marini memberi pesan buat rider muda Indonesia yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) agar bisa meraih mimpi tembus ke MotoGP.

Keduanya kompak menilai para riders harus bekerja tekun tiap hari, menunjukkan tekad tinggi, serta memanfaatkan kesempatan yang ada agar bisa mengikuti jejak mereka berlaga di kompetisi balap motor bergengsi dunia.

Sebagaimana diketahui, Honda Racing Corporation. yang resmi menggandeng Castrol sebagai mitra baru dalam MotoGP 2025, baru saja melakukan presentasi tim di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHM-SRTC) Deltamas, Cikarang, Bekasi, Sabtu (1/2/2025) sore WIB.

Tak hanya menampilkan Joan Mir dan Luca Marini bersama wajah baru kendaraan mereka untuk MotoGP musim ini, Honda juga turut memperkenalkan line-up rider muda yang bakal dikirim mengikuti ajang bertaraf nasional dan internasional sepanjang 2025.

Ada setidaknya 14 pembalap Honda yang mendapat kesempatan dibina lewat serangkaian ajang tahun ini. Beberapa di antaranya termasuk nama-nama familiar seperti Veda Ega Pratama, Herjun Atna Firdaus, hingga Fadillah Arbi Aditama.

Joan Mir, yang sudah pernah mengecap podium juara dunia pun mengakui bahwa pembalap muda harus melewati jalan panjang agar bisa tembus ke MotoGP.

Walau begitu, rider binaan Honda saat ini dianggap beruntung sebab telah difasilitasi untuk berkembang ke panggung internasional. Oleh karenanya, peluang ini harus dimanfaatkan secara maksimal lewat kerja keras serta tekad yang kuat.

"Saya ingat waktu saya masih kecil, perjalanan agar sampai ke MotoGP sangat panjang," ucap Joan Mir dalam presentasi tim di Cikarang, Sabtu (1/2/2025).

"Akan tetapi, para pembalap (muda) harus merasa bersykur akan adanya hal ini, mereka perlu berterima kasih ke Astra Honda atas ajang up yang mereka adakan, seperti Asia Talenta Cup. Ini menjadi langkah awal agar suatu hari bisa menjadi juara MotoGP."

"Jadi teruslah berusaha, kalian harus gantungkan mimpi yang tinggi. Dengan kerja keras dan tekad kuat, kalian pasti bisa meraih apa pun yang diinginkan," tambahnya.

Senada dengan itu, Luca Marini juga menyinggung pentingnya kerja keras dan melatih kemampuan tiap hari demi mewujudkan misi tembus ke MotoGP.

Rider asal Italia berusia 27 tahun menilai siapa pun bisa menjadi pembalap MotoGP asalkan mau berkomitmen dan berkorban secara maksimal.

"Setiap hari kalian harus berupaya meningkatkan (kemampuan) kalian, mendorong diri melewati batas karena ini (balapan) adalah passion kalian," ucap Marini kepada pembalap muda AHRT.

"Percayalah pada diri sendiri dan coba lakukan serta korbankan semua yang kalian miliki untuk mencapai mimpi. Karena semua orang bisa jadi MotoGP rider, tetapi itu butuh komitmen dan pengorbanan, gunakan semua kesempatan yang kalian punya."

"Tentu saja Astra Honda sekarang sudah bekerja kerjas untuk memberi kesempatan yang sangat bagus buat kalian. Jadi coba manfaatkan itu, jadilah pembalap terbaik dan kalian akan lihat hasilnya," pungkas dia.