Bola.com, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Joan Mir? Dia adalah pembalap yang memenangkan gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2020, serta berhasil menghentikan dominasi Marc Marquez yang berlangsung dari 2016 hingga 2019.
Joan Mir dilahirkan di Palma de Mallorca pada tanggal 1 September 1997. Pertama kali ia mengendarai motor balap adalah saat berusia enam tahun, ketika ia mengendarai Polini.
Baca Juga
Seiring berjalannya waktu, Joan Mir berpindah ke berbagai kelas balap yang membawanya mencapai puncak prestasi di MotoGP. Kariernya dimulai dengan mengikuti Red Bull MotoGP Rookies Cup pada tahun 2013, di mana dia berhasil finis di posisi kesembilan dengan total 107 poin.
Advertisement
Setahun setelahnya, dia menunjukkan kemajuan signifikan dengan menjadi runner-up dan meraih tiga kemenangan.
Pencapaian ini membawanya untuk berpartisipasi dalam FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan menyelesaikan kompetisi di peringkat empat.
Joan Mir semakin bersinar ketika dia memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2017 bersama Leopard Racing. Kemenangan ini menjadi batu loncatan untuk melanjutkan kariernya ke kelas yang lebih tinggi.
Setelah menghadapi berbagai tantangan, akhirnya dia berkompetisi di MotoGP dan meraih gelar juara dunia pada tahun 2020.
Pada musim tersebut, Mir berhasil mengamankan tujuh podium dan satu kemenangan, sekaligus mengakhiri masa tanpa gelar bagi tim Suzuki.
Perjalanan Karier Joan Mir di ajang Moto3, Moto2, dan MotoGP
Joan Mir memulai kariernya di dunia balap motor dari kelas Moto3, di mana ia menunjukkan kemampuan dan ketekunan yang sangat mengesankan. "Perjalanan karier Joan Mir di dunia balap motor dimulai dari kelas Moto3, di mana ia menunjukkan bakat dan konsistensi yang luar biasa."
Setelah meraih kesuksesan di Moto3, ia naik ke kelas Moto2, namun puncak kariernya tercapai di MotoGP. Di ajang MotoGP, Mir berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2020, walaupun tim Suzuki menghadapi tantangan berat di musim berikutnya. "Setelah sukses di Moto3, ia melanjutkan ke Moto2, namun pencapaian terbaiknya terjadi di MotoGP."
Setelah keberhasilannya di MotoGP, Joan Mir memutuskan untuk bergabung dengan tim Repsol Honda pada tahun 2022. Sayangnya, perjalanan di tim baru ini tidak berjalan semulus yang diharapkan. "Namun, perjalanan di tim baru ini tidak berjalan mulus."
Pada musim 2023, Mir tidak berhasil naik podium sama sekali, dengan pencapaian tertingginya hanya finis di posisi kelima pada balapan MotoGP India di Buddh International Circuit. Keadaan ini berlanjut pada musim 2024, di mana ia terus mengalami kesulitan untuk masuk dalam sepuluh besar. "Situasi ini berlanjut pada musim 2024, di mana ia kesulitan untuk masuk dalam sepuluh besar."
Advertisement
Relasi antara Joan Mir dan Jorge Lorenzo
Joan Mir memiliki ikatan erat dengan Jorge Lorenzo, mantan juara dunia MotoGP. Sebagai adik asuh Lorenzo, Mir memulai karier balapnya di akademi balap yang didirikan oleh ayah Lorenzo. Hubungan ini memberikan Mir banyak dukungan dan nasihat berharga dalam perjalanan kariernya. "Dukungan dari Lorenzo sangat penting bagi perkembangan karier saya," kata Mir. Dengan bimbingan tersebut, Mir dapat mengasah keterampilannya dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang dunia balap motor profesional. Dukungan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan dirinya tetapi juga membantunya menghadapi berbagai tantangan di lintasan balap.
Karakter Joan Mir sebagai pembalap muda berbakat terlihat dalam setiap aksinya di lintasan. Dia dikenal karena konsistensinya dan kemampuan luar biasa, meskipun saat ini dia menghadapi berbagai tantangan dengan tim Honda. "Konsistensi adalah kunci kesuksesan saya," ungkap Mir. Meskipun demikian, Mir tetap bertekad untuk menunjukkan performa terbaiknya dan berusaha mengatasi rintangan yang ada. Kemampuannya untuk tetap fokus dan beradaptasi dengan situasi yang berubah adalah salah satu kekuatan utamanya.
Mir berharap para teknisi di Jepang mampu meningkatkan kinerja motor RC213V agar ia bisa kembali bersaing di level teratas. "Saya percaya pada kemampuan tim teknisi untuk membawa perubahan positif," ujarnya. Dengan peningkatan performa motor, Mir yakin dapat kembali menunjukkan potensi maksimalnya di ajang balap bergengsi tersebut. Keinginannya untuk terus bersaing di papan atas menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mengejar prestasi di dunia MotoGP.
Prospek Baru untuk MotoGP 2025
Musim yang baru membawa harapan yang segar. Selama pengujian pramusim MotoGP 2025 yang berlangsung di Malaysia dan kemudian diteruskan ke Thailand, Joan Mir menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Motor Honda RC213V mengalami kemajuan dalam hal performa jika dibandingkan dengan beberapa musim sebelumnya, di mana semua pembalap dari pabrikan Jepang ini.
Diharapkan pada MotoGP 2025, Joan Mir dapat menjadi simbol kebangkitan Honda. Bersama dengan rekan setimnya, Luca Marini, kedua pembalap ini memiliki potensi menakutkan jika didukung oleh motor yang kompetitif.
Advertisement
