Memukau di Bournemouth, Dean Huijsen Jadi Rebutan Manchester United dan Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta - Drama transfer tengah bergulir saat Manchester United dilaporkan ikut dalam perburuan bek muda berbakat Dean Huijsen, yang juga menjadi incaran Real Madrid.

Perjalanan karir pemain berusia 19 tahun ini cukup menarik. Setelah masa peminjaman di AS Roma pada paruh kedua musim lalu, Dean Huijsen memutuskan bergabung dengan Bournemouth dari Juventus dengan nilai transfer 12,8 juta poundsterling.

Awal petualangannya di Liga Premier memang tak semulus yang diharapkan. Huijsen hanya mencatatkan dua penampilan sebagai starter dari 13 pertandingan pertama The Cherries. Namun, cedera yang dialami Marcos Senesi membuka jalan baginya untuk unjuk gigi.

Kesempatan emas itu tak disia-siakan. Bersanding dengan Ilya Zabarnyi di jantung pertahanan, Huijsen tampil memukau dalam 12 pertandingan selanjutnya. Ia berkontribusi besar dalam torehan lima clean sheet selama rentetan pertandingan tak terkalahkan timnya, sebelum akhirnya terhenti di tangan Liverpool.

Performa impresif ini tak luput dari radar klub-klub besar, dengan Manchester United dan Real Madrid kini siap bersaing memperebutkan tanda tangannya.

Real Madrid tampaknya memimpin perburuan sang pemain, dengan laporan terbaru menyebutkan penggawa Spanyol U-21 tersebut sangat antusias untuk bergabung ke Santiago Bernabeu. Namun, kompetisi untuk mendapatkan tanda tangannya semakin ketat.

Trio raksasa yaitu Chelsea, Newcastle United, dan Bayern Munchen telah lebih dulu mengawasi perkembangan Huijsen. Kini, Manchester United menjadi pendatang terbaru dalam daftar pelamar, dengan The Sun melaporkan Setan Merah tengah mempersiapkan "kejutan musim panas" untuk merekrut bek bertalenta ini.

Meski terikat kontrak jangka panjang dengan Bournemouth hingga 2030, situasi transfer Huijsen bisa berubah dramatis berkat klausul pelepasan senilai 55 juta poundsterling yang akan aktif pada Juli mendatang.

Musim panas mendatang akan menjadi titik krusial bagi Manchester United dalam mendukung visi Ruben Amorim. Klub bersiap memberi keleluasaan bagi sang pelatih baru untuk membangun skuad sesuai filosofi dan sistem permainannya.

Lini pertahanan menjadi fokus utama rekonstruksi tim, mengingat situasi yang kian mendesak. Victor Lindelof dan Jonny Evans dipastikan angkat kaki saat kontrak mereka berakhir akhir musim ini.

Situasi makin pelik dengan kabar mengejutkan tentang Lisandro Martinez. Bek andalan asal Argentina ini diprediksi absen hingga musim gugur setelah mengalami cedera ligamen anterior yang serius di awal bulan.

Kondisi ini praktis memaksa Setan Merah untuk bergerak cepat di bursa transfer, demi memastikan Amorim memiliki barisan pertahanan yang solid untuk melakoni musim penuh perdananya di Old Trafford.