Liputan6.com, Jakarta - Alex Pastoor, yang menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, dilaporkan baru saja menolak tawaran untuk melatih Heerenveen. Klub yang berlaga di Eredivisie, liga tertinggi di Belanda, saat ini sedang mencari pelatih baru untuk mengisi posisi yang kosong.
Kepergian Robin van Persie ke Feyenoord membuat Heerenveen kehilangan pelatih kepala. Dengan situasi ini, klub tersebut kini mencari sosok yang tepat dan kabarnya mengincar Alex Pastoor untuk mengisi posisi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Van Persie telah menjabat sebagai pelatih Heerenveen sejak 17 Mei 2024. Namun, mulai hari Senin (24/2/2025), mantan striker Timnas Belanda tersebut resmi bergabung dengan Feyenoord sebagai pelatih baru dengan kontrak hingga tahun 2027.
Advertisement
Media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan bahwa Heerenveen telah mencoba untuk memberikan tawaran kepada Alex Pastoor, namun tawaran tersebut langsung ditolak.
"Heerenveen bertanya kepada pelatih berpengalaman Belanda, tapi langsung ditolak," demikian tertulis dalam artikel tersebut.
Alex Pastoor Baru Saja Terima Tawaran Timnas Indonesia
SC Heerenveen telah berusaha keras untuk mendatangkan Alex Pastoor ke Friesland, namun upaya tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil. Menurut laporan yang disampaikan oleh Leeuwarder Courant, Heerenveen menganggap Pastoor sebagai kandidat ideal untuk menggantikan posisi Robin van Persie yang telah pindah ke Feyenoord.
Dalam beberapa hari terakhir, Heerenveen telah menghubungi Pastoor, seperti yang diungkapkan oleh Leeuwarder Courant. Johan Hansma, manajer teknis klub Heerenveen, memiliki pengalaman kerja yang sangat baik dengan Pastoor saat di Almere City dan meyakini bahwa Pastoor adalah sosok yang tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Van Persie.
Selain itu, Pastoor yang kini berusia 58 tahun memiliki kedekatan dengan klub Heerenveen, karena ia pernah menjadi pemain di sana selama dua tahun dan juga menjabat sebagai asisten pelatih selama dua tahun.
Namun, Pastoor dengan sopan menolak tawaran yang diajukan oleh Heerenveen. Saat ini, ia baru saja mengambil peran sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia dan juga sibuk menjalani tugasnya sebagai analis di sebuah stasiun televisi, yang membuatnya tidak dapat menerima tawaran tersebut.
Advertisement
Kiprah Heerenveen Musim Ini
Heerenveen saat ini berada di peringkat ke-9 dalam klasemen Eredivisie 2024/2025, dengan total 27 poin yang berhasil dikumpulkan. Tim ini belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di Eredivisie, di mana tiga laga terakhirnya berakhir dengan hasil imbang melawan Fortuna Sittard, FC Twente, dan Zwolle.
Pertandingan melawan Utrecht yang dijadwalkan pada tengah pekan lalu terpaksa dibatalkan. Menurut laporan dari Voetbal Primeur, masih belum ada kejelasan mengenai siapa yang akan menjadi pelatih baru Heerenveen saat ini.
Sementara itu, Henk Brugge, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, akan mengambil alih tugas sebagai pelatih sementara. Akhir pekan ini, tepatnya pada hari Minggu (2/3/2025), Heerenveen akan menghadapi AZ Alkmaar dalam laga yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim.
Dengan situasi yang sedang berlangsung, harapan untuk meraih kemenangan di laga mendatang sangat penting bagi Heerenveen untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Sejarah Karier Alex Pastoor
Alex Pastoor merupakan seorang mantan pemain sepak bola yang berasal dari Belanda sebelum beralih menjadi pelatih. Ia dikenal menghabiskan sebagian besar waktu bermainnya di FC Volendam, di mana ia memperkuat tim tersebut dari tahun 1989 hingga 1995, sebelum melanjutkan kariernya di SC Heerenveen, KRC Harelbeke, dan Austria Lustenau hingga pensiun pada tahun 2001.
Setelah mengakhiri karier sebagai pemain, Alex memulai perjalanan sebagai pelatih di AZ Alkmaar U-19 dengan posisi sebagai pelatih kepala. Lima tahun kemudian, ia menjabat sebagai asisten pelatih di Heerenveen. Karier kepelatihannya di level senior dimulai ketika ia melatih Excelsior pada bulan Juli 2009. Selama dua musim di Excelsior, ia kemudian berpindah-pindah klub, termasuk NEC Nijmegen, Slavia Prague, AZ Alkmaar, Sparta Rotterdam, SC Altach, dan terakhir Almere City.
Dari semua klub yang dilatihnya, satu-satunya trofi yang berhasil diraih Alex adalah ketika bersama Sparta di kejuaraan kasta kedua Belanda pada musim 2015/2016. Di musim terakhirnya sebelum mengambil jeda dari dunia pelatihan, ia berhasil membawa Almere City menempati posisi ke-13 di Eredivisie dengan total 34 poin, hasil dari tujuh kemenangan, 13 kali imbang, dan 14 kekalahan, setelah sebelumnya mengantarkan tim tersebut promosi pada musim yang lalu. Sumber: Voetbal Primeur
Advertisement
