Liputan6.com, Jakarta - Alex Pastoor dan Denny Landzaat mengajak dua sosok dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menunaikan tugas sebagai timnas Indonesia. Mereka adalah Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg.
Quentin Jakoba sebelumnya sempat menjadi topik perbincangan ketika mengaku sudah jadi bagian tim pelatih Timnas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Pria yang lahir di Tilburg, Belanda, pada 19 Desember 1987 ini, tercatat sebagai warga negara Curacao. Di usia 37 tahun, ia baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih fisik di klub Turki, Adana Demirspor, dari Juli hingga Desember 2023, di mana ia bekerja di bawah komando Kluivert.
Advertisement
Quentin Jakoba memiliki pengalaman yang luas dalam dunia olahraga, di mana ia pernah menjabat sebagai pelatih fisik untuk klub Belanda, Kozakken Boys, selama periode 2020-2021.
Selain itu, ia juga berperan sebagai pelatih fisik untuk Timnas Curacao dari tahun 2020 hingga 2023, serta menjadi manajer performa untuk tim NAC Breda, yang juga berasal dari Belanda, pada tahun 2021-2022.
Sudah Pernah Bekerja Bersama Patrick Kluivert
Sementara itu, Jordy Kluitenberg, seorang analis pertandingan asal Belanda, saat ini masih aktif bekerja di klub Triestina, yang berkompetisi di Serie C, liga kasta ketiga di Italia. Lahir pada 12 Oktober 1992, Jordy kini berusia 32 tahun dan telah mengumpulkan pengalaman sebagai video analis di beberapa klub, termasuk PEC Zwolle Youth pada 2020-2021, PEC Zwolle U-21 pada 2021-2022, SC Heerenveen pada 2022-2023, dan Adana Demirspor dari Juli hingga Desember 2023.
Setelah ditelusuri, ternyata Quentin Jakoba dan Jordy Kluitenberg merupakan asisten dari Patrick Kluivert saat melatih Adana Demirspor di musim 2023/2024. Bersama Patrick Kluivert, mereka hanya bertahan di klub tersebut selama 20 pertandingan sebelum akhirnya dipecat pada akhir Desember 2023.
Advertisement
Timnas Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pastoor dan Landzaat terbang ke Indonesia untuk menunaikan tugas sebagai asisten pelatih timnas Indonesia. Mereka menyusul Kluivert dan Direktur Teknis PSS Jordi Cruyff yang tiba terlebih dahulu.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua pertandingan pada bulan ini. Mereka menghadapi tuan rumah Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. Lima hari setelah itu, SKuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
