Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey yang mempertemukan Real Madrid dan Real Sociedad di Reale Arena harus mengalami jeda sementara pada Kamis (27/2/2025) dini hari WIB.
Laga terhenti sesaat sebelum turun minum setelah kapten Los Blancos, Vinicius Junior, melaporkan kepada wasit Joe Maria Sanchez Martinez bahwa sekelompok suporter terdengar melontarkan nyanyian bernada provokatif yang menargetkan bek Real Madrid Raul Asencio.
Advertisement
Baca Juga
Sanchez Martinez segera mengambil tindakan sesuai dengan protokol anti-diskriminasi yang diterapkan dalam kompetisi sepak bola Spanyol. Sebagai langkah awal, pengumuman resmi disiarkan melalui pengeras suara stadion dan ditampilkan di layar besar, menyerukan penghentian segala bentuk nyanyian rasis, xenofobia, atau tindakan intoleran lainnya. Pesan tersebut juga mengingatkan para pendukung untuk tetap mendukung tim mereka dengan cara yang sportif dan menghormati lawan di atas lapangan.
Advertisement
Insiden ini menjadi sorotan dalam dunia sepak bola Spanyol, mengingat atmosfer panas yang kerap menyelimuti laga-laga besar. Terlebih lagi, di luar lapangan, nama Raul Asencio sedang menjadi pusat perhatian menyusul keputusan pengadilan di Kepulauan Canary yang menyatakan bahwa penyelidikan terhadap dugaan keterlibatannya dalam penyebaran video eksplisit yang melibatkan anak di bawah umur akan terus berlanjut.
Raul Asencio Ditarik Keluar
Raul Asencio diduga terlibat dalam distribusi video eksplisit yang melibatkan anak di bawah umur. Di tengah tekanan publik, ia juga menghadapi provokasi suporter dalam semifinal Copa del Rey melawan Real Sociedad. Pelatih Carlo Ancelotti akhirnya menariknya keluar di jeda babak pertama, menggantikannya dengan Lucas Vazquez, setelah ia menerima kartu kuning dan mendapat nyanyian ofensif dari tribune.
Ancelotti menilai keputusan wasit menghentikan laga sudah tepat dan memilih menarik Asencio keluar karena terpengaruh tekanan suporter. Menurutnya, ancaman dari penonton dapat mengganggu konsentrasi pemain dan berdampak pada performa di lapangan.
Advertisement
Pilar Real Madrid di Tengah Sorotan
Raul Asencio mulai menembus tim utama Real Madrid pada November 2024 di tengah krisis cedera dan kini menjadi pilar penting di lini pertahanan. Namun, di luar performanya, ia menghadapi tekanan besar akibat nyanyian ofensif yang menyerangnya dalam semifinal Copa del Rey melawan Real Sociedad, memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Kapten Real Sociedad, Mikel Oyarzabal, mengecam aksi suporter yang menyanyikan yel-yel bernada kebencian tersebut. "Kami menolak segala bentuk penghinaan. Saya pikir ada cara lain untuk mengungkapkan ketidaksepakatan terhadap suatu tindakan, tetapi cara ini jelas tidak tepat," ujar Oyarzabal dalam wawancara dengan Movistar.Â
Senada dengan sang kapten, pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, juga turut menyayangkan kejadian tersebut. "Jika memang benar itu terjadi, karena saya pribadi tidak mendengarnya, saya sangat mengecamnya. Kami tidak ingin hal seperti ini terjadi di stadion kami maupun di stadion mana pun. Nyanyian seperti itu tidak seharusnya ada dalam sepak bola." ucap Alguacil.
