Tak Puas Kinerja Wasit, PSCS akan Mengadu ke PSSI

Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo meminta manajemen melayangkan surat pengaduan kepada Komisi Wasit PSSI atas kepemimpinan Sapari.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2013, 21:43 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2013, 21:43 WIB
pscs-130628c.jpg
Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo meminta manajemen melayangkan surat pengaduan kepada Komisi Wasit PSSI atas Sapari yang memimpin laga melawan Persisko Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) di Stadion Wijayakusuma, Cilacap. Laga sendiri dimenangkan oleh PSCS dengan skor 2-0.

"Tentunya saya suruh buat surat ke Komisi Wasit, protes masalah wasit ini (Sapari), karena PSSI katanya tegas untuk menyikapi keputusan-keputusan wasit yang kontroversi. Paling tidak, ada evaluasi, ada ketentuan-ketentuan khusus, atau pembinaan kembali," katanya di Cilacap, Jumat (28/6/13) petang.

Menurut dia, keputusan-keputusan yang diambil Sapari sering kali membuat permainan tidak bisa berjalan dengan baik. "Kami tidak bisa berjalan, karena baru berjalan, ada pemain yang jatuh, play off, dan berapa kali pemain yang mengulur-ulur waktu tanpa ada peringatan sekali pun," tandasnya.

Ia mengaku baru kali ini mengomentari masalah wasit karena banyak keputusan wasit yang membuat permainan tidak berkembang. Menurut dia dalam kompetisi sepak bola sekelas Divisi Utama, jika ada wasit yang mengambil keputusan kontroversial, PT Liga Indonesia harus melakukan evaluasi.

Selain itu, kata dia, pengawas pertandingan juga harus membuat laporan secara jelas. "Kalau sekelas Divisi Utama itu, ketika pelanggaran, harus tahu di area mana, apa perlu diberikan kartu. Itu wasit ketika ada pelanggaran, selalu menyetop sehingga permainan tidak akan bisa berkembang, otomatis terus melambat," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PSCS Cilacap Farid Ma'ruf mengharapkan PSSI menugasi wasit yang berkualitas untuk memimpin pertandingan di babak 12 besar Divisi Utama. Kepemimpinan wasit Sapari sangat menghambat jalannya pertandingan karena banyak bola yang ditahan, tidak ada peringatan, dan tidak ada kartu kuning.(ant)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya