Catatan Singkat Karier Sekou Camara

Usai sudah petualangan Sekou Camara di dunia sepak bola. Sang pemain menghembuskan nafas terakhirnya saat mengkikuti latihan dengan PBR.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 28 Jul 2013, 09:54 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2013, 09:54 WIB
sekou-camara-130728b.jpg

Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka. Bukan karena kekalahan Indonesia atas tiga tim Liga Premier. Melainkan karena meninggalnya satu pemain asal Pelita Bandung Raya (PBR) yakni Abdulaye Camara Sekou pada Sabtu (27/7/2013) malam WIB.

Kabar meninggalnya Sekou Camara ini tentu mengejutkan berbagai pihak. Sebab beberapa jam sebelumnya, ia tak menunjukkan kondisi sakit atau masalah lainnya. Namun saat mengikuti latihan dengan skuat PBR di Stadion Siliwangi Bandung Jawa Barat, Sekou tiba-tiba terjatuh dan meninggal beberapa saat kemudian. Menurut keterangan tim dokter, Sekou mengalami serangan jantung mendadak, hal yang juga dialami beberapa pemain seperti Antonio Puerta (Spanyol) dan Marc Vivian Foe (Kamerun).

"Saat membenarkan tali sepatu dia sempat terjatuh. Karena melihat itu, kita pun secepatnya membawa ke rumah sakit terdekat," ujar Marco Gracia Paolo selaku Chief Executive Officer PT Kreasi Performa Pasundan (pengelola PBR), Minggu dinihari (28/7/2013).

Selama menekuni profesinya sebagai atlet sepak bola, Sekou dikenal sebagai striker yang rajin mencetak gol. Sebelum pindah ke PBR pada pertengahan musim ini, Sekou bergabung dengan Persiwa Wamena. Dengan tim asal Papua tersebut, pemain kelahiran 17 November 1985 itu mampu menorehkan 10 gol dari 15 penampilan yang didapatnya.

Mundur ke belakang, Sekou tercatat pernah membela klub Afrika Selatan yakni Jomo Cosmos dan Engen Santos. Namun sebelum itu ia bermain di klub asal Mali, Centre Salif Keita.

Musim 2011/2012, Sekou hijrah ke Indonesia. Saat itu ia direkrut oleh PSAP Sigli. Bersama tim asal Aceh, pemain kebangsaan Mali tersebut mencatatkan 30 penampilan dan dari kesempatannya itu ia bisa mengukir 12 gol.

Bersama PBR, Sekou baru mencetak satu gol. Itu didapatnya kala PBR menghadapi Persib Bandung, 11 Juni lalu. Saat itu, Sekou mencetak gol pembuka di menit 30. Namun sayang, hasil akhir justru menunjukkan kemenangan untuk Persib dengan skor 4-3.

Sama seperti nasib beberapa pemain asing lainnya. Di Indonesia gaji Sekou yang waktu itu masih berseragam Persiwa sempat terlambat dilunasi. Akhirnya, ia pun memutuskan hijrah ke PBR pada Mei lalu.

Saat ini, pihak PBR beserta agen sang pemain sedang mengurus jenazah Sekou yang masih berada di rumah sakit Halmahera Bandung. Rencananya, jenazah sang pemain akan dipulangkan ke Mali dan dikebumikan oleh pihak keluarganya. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya