Lewis Hamilton sudah mengibarkan bendera putih. Pembalap asal Inggris ini mengakui perburuan gelar juara dunia keduanya sudah berakhir setelah ia hanya mencapai finis di posisi kesembilan pada Grand Prix Italia.
Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel berhasil keluar sebagai juara GP Italia di Sirkuit Monza. Adapun Hamilton finis di posisi sembilan. Kini Hamilton terpisah 81 poin dari Vettel yang memimpin puncak klasemen.
"Mengerikan saat Anda tidak memiliki energi dan mengerahkan segalanya untuk dua posisi dan itu sekarang untuk kejuaraan. Ini akhir pekan yang sangat sulit," ungkap Hamilton seusai balapan, Ahad (8/9/2013).
"Kesembilan. Saya seharusnya bisa lebih jauh di depan dan saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri. Saya gagal dalam kualifikasi dan tidak mungkin untuk memperbaiki posisi," kata pembalap Marcedes ini.
"Secara keseluruhan, ini merupakan mimpi buruk, malapetaka akhir pekan. Tentu, saya akan terus berupaya dan mengeluarkan segenap kemampuan terbaik saya dan berusaha memenangi balapan, tapi mobil dia begitu cepat."
Saat balapan, Hamilton mengalami masalah pada mobilnya. Dia tidak bisa menggunakan radionya dan mengalami kebocoran yang memaksa dia mengubah strategi dengan menambah sebuah pit-stop selama balapan.
"Ini hampir seperti mengemudi buta, Anda tidak tahu kapan untuk pit, kapan untuk memacu dan apa yang terjadi," tandas pembalap 28 tahun tersebut.(ant)
Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel berhasil keluar sebagai juara GP Italia di Sirkuit Monza. Adapun Hamilton finis di posisi sembilan. Kini Hamilton terpisah 81 poin dari Vettel yang memimpin puncak klasemen.
"Mengerikan saat Anda tidak memiliki energi dan mengerahkan segalanya untuk dua posisi dan itu sekarang untuk kejuaraan. Ini akhir pekan yang sangat sulit," ungkap Hamilton seusai balapan, Ahad (8/9/2013).
"Kesembilan. Saya seharusnya bisa lebih jauh di depan dan saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri. Saya gagal dalam kualifikasi dan tidak mungkin untuk memperbaiki posisi," kata pembalap Marcedes ini.
"Secara keseluruhan, ini merupakan mimpi buruk, malapetaka akhir pekan. Tentu, saya akan terus berupaya dan mengeluarkan segenap kemampuan terbaik saya dan berusaha memenangi balapan, tapi mobil dia begitu cepat."
Saat balapan, Hamilton mengalami masalah pada mobilnya. Dia tidak bisa menggunakan radionya dan mengalami kebocoran yang memaksa dia mengubah strategi dengan menambah sebuah pit-stop selama balapan.
"Ini hampir seperti mengemudi buta, Anda tidak tahu kapan untuk pit, kapan untuk memacu dan apa yang terjadi," tandas pembalap 28 tahun tersebut.(ant)