Kisah Adnan Januzaj: Muslim Pertama Pencetak Gol di MU [2-Habis]

Adnan Januzaj tak hanya jadi pemain muslim pertama, tapi juga pemain muda ke-5 di umur 18 tahun 242 hari yang mampu mencetak gol bagi MU.

oleh jeffrey diperbarui 08 Okt 2013, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2013, 16:00 WIB
adnan-januzaj-home131008b.jpg
Mulanya, publik mengenal sosok Adnan Januzaj ketika Manajer Manchester United David Moyes memainkan anak muda itu di pertandingan pramusim tur Asia dan Australia beberapa waktu lalu. Penampilan Januzaj sempat mencuri perhatian para pengamat sepakbola dan pencinta MU. Ketika menghadapi tim dari Thailand, Singha All-Stars, Adnan tampil ciamik. Bahkan terlihat mencolok dibanding para pemain lain yang sepertinya main tidak maksimal.

Sejak performa itulah, David Moyes mulai memberi kepercayaan pada Adnan. Termasuk ketika Setan Merah menghadapi tuan rumah A-League All-Stars, Yokohama Marinos dan Cerezo Osaka, Jepang. Moyes merasa puas dengan penampilan Januzaj meski secara keseluruhan hasil akhir performa MU tak maksimal.

Gol di Hong Kong Jadi Bukti

Adnan akhirnya berhasil memberikan bukti kepercayaan dari Moyes di Hong Kong. Momen itu terwujud dalam sebuah gol bagi tim Setan Merah. Ketika itu, The Red Devils berhasil menggulung tim tuan rumah Kitchee United dengan skor cukup meyakinkan 5-2.

"Sejumlah pemain muda, Adnan dan Jese Lingard, yang saya tak tahu banyak mengenai mereka, bermain bagus," puji David Moyes saat itu.



Karena performa impresifnya sepanjang pertandingan pramusim, Moyes sudah memiliki rencana untuk memasukkannya dalam skuat musim 2013-2014. David Moyes ternyata juga mempersiapkan kontrak dengan durasi jangka panjang untuk Adnan. Tampaknya, Moyes tak ingin 'kecolongan' lagi seperti kejadian Paul Pogba, yang hengkang ke Juventus itu berulang lagi.

Adnan Januzaj adalah pemain kelahiran Belgia pada 1995 silam, kemampuannya yang mencolok di tim akademi Anderlecht membuat United tertarik dan memboyongnya pada tahun 2011 silam.

Namun, usaha United untuk mendapatkan tanda tangan Januzaj tidak mudah, karena mereka harus bersaing dengan klub raksasa Primera Liga Spanyol, Barcelona. Pada akhirnya, United berhasil memenangkan persaingan dengan menebus sang pemain dengan harga banderol 297 ribu Euro.

Datang Bermodal Bakat dan Kerja Keras


Januzaj sendiri telah membuktikan potensinya di musim kemarin, ia menjadi pemain terbaik tim reserves Manchester United dan berperan krusial dalam membawa timnya menjadi juara kompetisi tim cadangan Liga Primer Inggris. Ia memiliki gaya permainan yang flamboyan dengan teknik tinggi. Dia dapat bermain sebagai sentral di lini tengah ataupun ditempatkan di sisi sayap kanan atau kiri. Gaya mainnya tidak jauh berbeda dengan gelandang United asal Jepang Shinji Kagawa.

Moyes tahu, Adnan memiliki visi yang sangat luas dan memiliki insting untuk dapat menemukan ruang kosong dan celah di pertahanan lawan. Hal yang telah ia tunjukkan ketika mencetak gol ke gawang Kitchee.



Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki pemain kidal ini adalah tendangan bebasnya yang sangat akurat untuk pemain seumurnya. Kecintaannya pada sepakbola diyakini menjadi salah satu alasan betapa besarnya kualitas yang ia miliki.

"Sejak berusia lima tahun, saya senang bermain sepakbola dan selalu memiliki bola di kaki saya. Saya hanya berusaha menjalani karier di sini karena saya benar-benar mencintai sepakbola dan saya harap saya dapat terus melanjutkannya dan melakukan sesuatu untuk masa depan," ujar Januzaj seperti dilansir laman resmi klub.

"Dia telah berkembang dalam hal khusus dan saya pikir dia mendapatkan edukasi yang sangat luar biasa di Belgia. Dia telah datang ke sini dengan teknik yang bagus dan bertekad untuk menjadi seorang pesepakbola," ungkap Warren Joyce, pelatih tim cadangan Manchester United.



Bahkan, ia tampak ditakdirkan menjadi seorang bintang, ia dilahirkan pada tanggal 5 Februari, tanggal yang sama dengan mantan bintang Manchester United Cristiano Ronaldo, bintang asal Brasil Neymar dan juga Carlos Tevez.

Selain itu, ia juga akan menjadi bagian dari generasi emas tim nasional Belgia, yang saat ini sudah dihuni oleh pemain-pemain seperti Eden Hazard, Romelu Lukaku, Vincent Kompany, Jan Vertonghen, Marouane Fellaini, Simon Mignolet, Thomas Vermaelen, Kevin de Bruyne, dan lainnya.

Semua jalan untuk menjadi pemain bintang tampaknya sudah berada di depan Adnan Januzaj, pengalaman bermain di klub sebesar United dan juga bermain bersama bintang-bintang di timnas Belgia (jika dipanggil ke timnas senior) akan membuatnya semakin berkembang secara mental dan teknik.

Pemain Muslim Pertama Pencetak Gol bagi MU

Ternyata Januzaj menjadi pemain muslim pertama yang mencetak gol bagi Setan Merah sepanjang sejarah berdirinya klub. Setelah sebelumnya, MU memiliki pemain muslim yaitu Mame Biram Diouf yang gagal mencetak gol bagi MU.

Sebenarnya selain Januzaj, ada Marouane Fellaini yang berpeluang menjadi pemain muslim pertama yang mencetak gol bagi MU. Tapi sayang, mantan pemain Everton itu gagal menampilkan performa terbaiknya.

Januzaj adalah seorang muslim, sama seperti orangtuanya yang memang memeluk agama Islam. Adnan berasal dari Kosovo, negara di Semenanjung Balkan yang mayoritas beragama Islam.



Pemain Muda MU Ke-5 Pencetak Gol di Usia 18 tahun 242 Hari.


Dua gol kemenangan MU atas Sunderland membuahkan rekor tersendiri bagi dirinya, Januzaj menjadi pemain muda ke-5 bagi United yang mencetak gol di usia 18 tahun 242 hari.

Setelah sebelumnya ada Macheda, Welbeck, Rafael, dan Powell yang terlebih dahulu mencetak rekor yang sama seperti yang dikutip dari infostradasports, Minggu 6 Oktober 2013. (Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya