Petinju Indonesia juara kelas ringan versi IBO Daud Yordan melakoni latih tanding melawan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John. Latih tarung ini untuk persiapan menghadapi laga perebutan gelar antara Daud Yordan melawan petinju asal Afrika Selatan Sipho 'Tsunami' Taliwe di Metro City, Perth, Australia Barat 6 Desember mendatang.
Daud Yordan (kelas 62,1 kg) yang memiliki rekor bertarung 31 kali menang (23 kali menang KO) dan 3 kali kalah itu selain berlatih tarung dengan Chris John juga melawan 4 petinju asal Australia.
"Saya lupa nama keempat petinju Australia yang menjadi sparring partner itu. Tetapi yang jelas salah satunya, berlatih dengan Chris John selama menjalani latihan di Sasana Herrys Gym Perth, Australia," ujar petinju asal Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu.
Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalbar 10 Juni 1987 itu menjalani latih tarung setiap sore tiga hari dalam sepekan. Sementara pada pagi hari, Daud melakoni program latihan untuk pemantapan fisik. Selama di Perth ini sejak awal November, Daud menjalani latih tarung sebanyak 30 ronde termasuk melawan Chris John.
Pertarungan Daud Desember nanti merupakan upaya mempertahankan gelar kelar ringan pertamanya sejak direbutnya dari petinju asal Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth 6 Juli lalu.
Calon lawan Daud Yordan, petinju kelahiran Aliwal Utara, Cape Eastern Afrika Selatan 15 Maret 1981 memiliki rekor bertanding 21 kali menang (14 KO) dan 3 kali kalah serta sekali seri. Sipho 'Tsunami' Taliwe terakhir kalah dari petinju asal Australia Matt Garlett 16 Mei lalu. Dan kemenangan terakhirnya saat melawan Takalane Dangala asal Afsel 6 Oktober lalu.
Pertarungan Daud Yordan melawan Sipho 'Tsunami' Taliwe akan dipimpin wasit Phil Austin (Australia) dengan juri Gary Ingraham (Australia) dan Adam Height (Australia).
Sementara itu, Chris John sendiri juga sedang mempersiapkan pertarungan untuk mempertahankan gelar ke-19 melawan sang penantang Simpiwe Vetyeka asal Afrika Selatan. Chris John akan menjalani pertarungan di Metro City Perth, 6 Desember mendatang. (Ant/Vin)
Daud Yordan (kelas 62,1 kg) yang memiliki rekor bertarung 31 kali menang (23 kali menang KO) dan 3 kali kalah itu selain berlatih tarung dengan Chris John juga melawan 4 petinju asal Australia.
"Saya lupa nama keempat petinju Australia yang menjadi sparring partner itu. Tetapi yang jelas salah satunya, berlatih dengan Chris John selama menjalani latihan di Sasana Herrys Gym Perth, Australia," ujar petinju asal Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu.
Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalbar 10 Juni 1987 itu menjalani latih tarung setiap sore tiga hari dalam sepekan. Sementara pada pagi hari, Daud melakoni program latihan untuk pemantapan fisik. Selama di Perth ini sejak awal November, Daud menjalani latih tarung sebanyak 30 ronde termasuk melawan Chris John.
Pertarungan Daud Desember nanti merupakan upaya mempertahankan gelar kelar ringan pertamanya sejak direbutnya dari petinju asal Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth 6 Juli lalu.
Calon lawan Daud Yordan, petinju kelahiran Aliwal Utara, Cape Eastern Afrika Selatan 15 Maret 1981 memiliki rekor bertanding 21 kali menang (14 KO) dan 3 kali kalah serta sekali seri. Sipho 'Tsunami' Taliwe terakhir kalah dari petinju asal Australia Matt Garlett 16 Mei lalu. Dan kemenangan terakhirnya saat melawan Takalane Dangala asal Afsel 6 Oktober lalu.
Pertarungan Daud Yordan melawan Sipho 'Tsunami' Taliwe akan dipimpin wasit Phil Austin (Australia) dengan juri Gary Ingraham (Australia) dan Adam Height (Australia).
Sementara itu, Chris John sendiri juga sedang mempersiapkan pertarungan untuk mempertahankan gelar ke-19 melawan sang penantang Simpiwe Vetyeka asal Afrika Selatan. Chris John akan menjalani pertarungan di Metro City Perth, 6 Desember mendatang. (Ant/Vin)