Liputan6.com, Jakarta- Hoaks terkait virus corona baru (Covid-19) masih bertebaran di tengah pandemi, dalam satu pekan belakangan ini Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah klaim yang menyesatkan penerima pesam tersebut, mulai dari tehrmo gun hingga TNI yang bantah positif Covid-19.
Berikut kabar hoaks terkait Covid-19 dalam sepekan:
1. Klaim Tentang Radiasi Laser Termometer Tembak atau Thermo Gun Berbahaya Bagi Tubuh Manusia.
Advertisement
Hasil penelusuran klaim tentang radiasi laser termometer tembak atau thermo gun berbahaya bagi tubuh manusia ternyata tidak benar. Spesialis Penyakit Dalam, dr Ari Fahrial Syah memastikan bahwa penggunaan termometer inframerah juga tidak berdampak pada sistem saraf dan retina manusia. Sehingga, termometer inframerah aman digunakan untuk mengecek suhu badan.
2. Uji Klinis Calon Vaksin Virus Corona Covid-19 Hanya di Indonesia.
Hasil penelusuran klaim yang menyebut bahwa Indonesia hanya menjadi kelinci percobaan vaksin corona dari China adalah salah. Faktanya selain Indonesia beberapa negara lain seperti Brasil, Bangladesh, dan Turki juga mengadakan uji klinis tahap 3 untuk calon vaksin covid-19 dari Sinovac.
Selain itu klaim yang menyebut bahwa China tidak menguji calon vaksin di negaranya sendiri adalah salah. Pasalnya pada fase 1 dan 2 uji klinis dilakukan di China dan menggunakan sukarelawan di sana.
3. Klaim Umat Muslim Jadi Penyebab Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Leicester. Â
Beredar klaim terkait umat Muslim di Leicester menjadi penyebab banyaknya kasus virus corona covid-19. Dalam postingan itu umat Muslim disebut tidak mematuhi protokol kesehatan yang diberikan pemerintah.
Hasil penelusuran klaim yang menyebut umat Muslim sebagai penyebab banyaknya kasus virus corona covid-19 di Leicester adalah tidak benar.
4. Klaim Kalung Eucalyptus Disebut Jimat Virus Corona.
Hasil penelusuran klaim yang menyebut tentang Kalung Eucalyptus sebagai jimat antivirus corona adalah disinformasi. Faktanya, walaupun tidak diklaim sebagai antivirus, eucalyptus disebut berpotensi membunuh virus.
5. Klaim Swab Test Covid-19 Bisa Merusak Otak.
Hasil penelusuran klaim swab tes covid-19 dapat membahayakan otak adalah hoaks. Faktanya, otak masih punya banyak lapisan untuk melindunginya. Swab test covid-19 juga sangat aman dilakukan.
6. Klaim VideoSiswa Secapa TNI AD Membantah Positif Covid-19.
Hasil kesimpulan klaim video siswa Secapa TNI AD membatah positif Covid-19 tidak benar.
Dalam video tersebut siswa siswi Secapa TNI AD mengakui positif Covid-19 tetapi tidak mengalami keluhan demam ataupun yang lain-lain.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement