Cek Fakta: Viral Video Pesawat Tempur Israel Meledak di Langit Palestina, Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebagai pesawat tempur Israel meledak di langit Palestina beredar di media sosial. Video ini diunggah akun Facebook Video viral pada 21 Juli 2020.

Akun Facebook Video viral mengunggah video berisi rekaman sebuah benda yang jatuh dari langit. Benda tersebut tampak mengeluarkan api dan asap hitam sebelum jatuh ke tanah.

Akun Facebook Video viral kemudian mengaitkan video tersebut dengan insiden jatuhnya pesawat tempur Israel di Palestina.

"Lihatla video ini Allah turunkan Bala tentaranya pesawat tempur israel meledak diatas awan palestina dan ada tersosok penampakan di atas awanKuasa Allah swt itu Benar adanya," tulis akun Facebook Video viral.

Video yang disebarkan akun Facebook Video viral telah 21 kali dibagikan dan mendapat beberapa komentar warganet.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebagai pesawat tempur Israel meledak di langit Palestina. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "ISIS-backed militants Wilayat Sinai named as top suspects over downing of Russian plane" yang dimuat situs express.co.uk pada 8 November 2015.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa militan yang didukung ISIS di Wilayah Sinai, Mesir telah menembak jatuh sebuah helikopter. Akibat insiden itu, 5 penumpang helikopter tewas.

Peristiwa itu terjadi pada Januari 2014 di Semenanjung Sinai, Mesir. Para Gerilyawan garis keras menembak jatuh helikopter militer Mesir dengan rudal darat ke udara.

Artikel tersebut juga memuat beberapa potongan video mirip dengan yang diunggah akun Facebook Video viral. Satu di antaranya sebagai berikut:

Video yang diklaim sebagai pesawat tempur Israel meledak di atas langit Palestina ternyata tidak benar. Video tersebut merupakan insiden penembakan helikopter militer milik Mesir oleh militan yang didukung ISIS. Peristiwa itu terjadi di Semenanjung Sinai, Mesir pada Januari 2014 silam.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.