Cek Fakta: Tidak Benar Bendera Amerika Serikat Hilang di Restoran McDonald

Salah satu akun yang membahas McDonald menghilangkan bendera AS di restorannya adalah Carolyn McNicoll Jones.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Sep 2020, 14:11 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2020, 14:00 WIB
Hoaks McDonald
Hoaks McDonald hilangkan bendera AS. (Facebook/Carolyn McNicoll Jones)

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan unggahan yang menyebut restoran cepat saji, McDonald telah menghilangkan bendera Amerika Serikat (AS) usai memberikan dukungan kepada gerakan Black Lives Matter.

Salah satu akun yang membahas McDonald menghilangkan bendera AS di restoran mereka yang ada di negeri Paman Sam adalah Carolyn McNicoll Jones. Dia mengunggahnya pada Rabu (16/9/2020) dengan narasi sebagai berikut:

"McDonald menghapus bendera Amerika di restoran mereka untuk mendukung Antifa dan gerakan Black Lives Matter.

Saya terkejut dengan judul di media masa hari ini. Jadi saya melakukan sedikit pencarian dan menemukan banyak berita tentang dukungan terhadap organisasi Anti-Amerika ini.

Senang saya bukan pelanggan. Target pasar mereka sekarang bakal menjadi perusuh dan penjahat."

Lalu, benarkah McDonald sudah menghilangkan bendera AS di restoran mereka?

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan mesin pencari Google. Hasil penelusuran dengan kata kunci McDonald mengarahkan ke situs snopes.com.

Dalam artikelnya berjudul: "Did McDonald’s Remove American Flags Nationwide?", snopes.com menyebut McDonald memang memberikan dukungan kepada gerakan Black Lives Matter. Namun, perusahaan cepat saji itu tidak menghilangkan bendera AS di restoran mereka.

"McDonald dengan tegas mendukung kesetaraan dan keadilan sosial. Namun rumor ini (menghilangkan bendera AS) tidak benar," bunyi pernyataan resmi perusahaan tersebut.

Perusahaan makanan cepat saji ini mendukung kesetaraan ras sejak Juni lalu. Bahkan, dalam sebuah kicauan di Twitter resminya, McDonald ikut prihatin dengan adanya penyerangan orang kulit hitam oleh pihak kepolisian AS.

"Mereka semua adalah salah satu dari kita," kicau McDonald di media sosial milik mereka.

Rumor McDonald menghilangkan bendera AS berkembang sejak 15 September 2020. Orang pertama yang memunculkan rumor ini adalah pemilik akun Twitter @Ron4Trump38. Kicauannya soal McDonald hilangkan bendera AS disalin di sejumlah halaman Facebook.

Hasil penelusuran Google juga mengarahkan ke pemeriksaan fakta yang dilakukan oleh misbar.com. Itu dituangkannya dalam artikel dengan judul: "McDonald's Did Not Remove American Flags Nationwide For BLM" yang tayang pada 18 September 2020.

Dalam artikel tersebut, investigasi yang dilakukan Misbar.com atas klaim ini tidak menemukan adanya bukti kalau McDonald sudah menghilangkan bendera AS di setiap restoran. Namun, McDonald memang memberikan dukungan kepada gerakan Black Lives Mater.

 

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Informasi yang menyebut McDonald menghilangkan bendera AS di setiap restoran adalah false, tidak mendasar. Faktanya, tidak ada bukti yang menyebut McDonald sudah menghilangkan bendera AS di setiap restoran. Namun, McDonald memang memberikan dukungan kepada gerakan Black Lives Mater.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya