Liputan6.com, Jakarta - McDonald's menjadi salah satu restoran cepat saji yang paling terkenal di dunia. Awalnya restoran ini didirikan pada tahun 1948, dan telah bertumbuh lebih besar setiap tahunnya.
Berdasarkan data Statista, McDonald's mengoperasikan dan mewaralabakan 38.695 restoran di seluruh dunia pada tahun 2019. Angka itu sangat jauh ketika McDonald's baru saja memulai bisnisnya.
Baca Juga
Namun ternyata tak semua negara memiliki restoran cepat saji McDonald's. Berikut ini penggalan asal mulanya, dikutip dari situs World Atlas, Kamis (20/8/2020):
Advertisement
Awal Mula McDonald's
McDonald's menggunakan formula yang sederhana dan efisien untuk menawarkan produkunya.
Awalnya McDonald's didirikan oleh dua bersaudara dari San Bernadino, California. Maurice (nama panggilan: Mac) dan Richard McDonald's membuka restoran pertama mereka pada tahun 1948, dan mulai menjual hamburger, kentang goreng, dan susu kocok.
Bekerja dengan penjual Ray Kroc, mereka merancang konter swalayan yang tidak membutuhkan pramusaji dan pramusaji. Burger dimasak sebelumnya, kemudian dibungkus dan dibiarkan hangat di bawah lampu pemanas. Ini memotong biaya, dan memungkinkan pelanggan mendapatkan makanan mereka dengan cepat.
Pada akhir 1960-an, ada 1.000 waralaba McDonald's's di Amerika Serikat. Saham mereka pertama kali diperdagangkan secara publik pada tahun 1965.
Maskot perusahaan Ronald McDonald's menciptakan keakraban merek, dan produk populer seperti Big Mac, Egg McMuffin, dan Chicken McNuggets memperkuat merek tersebut kepada konsumen.
Advertisement
Rasa Lokal
McDonald's juga dikenal menyajikan makanan cepat saji paling populer di dunia, tapi mereka juga menawarkan menu yang tidak biasa di setiap negara. Alias menyajikan cita rasa lokal. Berikut ini contohnya:
Filipina: McRice Burger
Prancis: Cokelat McToast
Korea: Burger Daging Sapi Udang
Austria: McNoodles
India: McCurry Pan
Tak hanya itu, McDonald's Indonesia juga menawarkan kearifan lokal dari burger nasi goreng, dan es krim rasa teh botol yang menarik.
Tidak Dapat Ditemukan di Beberapa Negara Ini
McDonald's ini tidak dapat ditemukan di Korea Utara dan Kambojia.
Di Afghanistan juga tidak memiliki restoran cepat saji ini. Negara ini lebih terkenal dengan street food atau makanan jalanan, seperti burger kebuli dengan roti pipih Afghanistan.
Burger Afghanistan juga populer dengan versinya yang mencakup chutney, sosis, dan sayuran.
Waralaba ini memang memiliki gerai di Afrika, tetapi Anda tidak akan menemukan sebanyak di AS atau benua lain. Ada beberapa di Afrika Selatan, Mesir, Mauritania, dan Maroko.
Negara Afrika bebas McDonald's termasuk Kenya, Tanzania, Mozambik, Ghana, dan Zimbabwe. Juga tidak ada restoran McDonald di Islandia dan Makedonia.
Advertisement
Tidak Ada untuk Kebaikan
Negara-negara tertentu telah melarang McDonald's membuka toko di negara mereka, termasuk Montenegro. Negara kecil di Eropa ini sempat memiliki McDonald's pada tahun 2003, tetapi ditutup setelah bisnis lokal dan pemerintah bergabung untuk melarang merek tersebut sepenuhnya.
Bolivia, yang terletak di Amerika Selatan, juga melarang raksasa restoran cepat saji itu untuk membuka gerai. Satu lagi adalah Iran, sempat memiliki McDonald's pada 1979; mereka sebenarnya memiliki versinya sendiri, yang disebut "Mash Donald".
Negara lain yang melarang McDonald's termasuk Makedonia, Yaman, Bermuda, dan Korea Utara.
Reporter: Yohana Belinda