Cek Fakta: Ada Tokek Sepanjang 1 Meter Seharga Rp 1 Trilun?

Di Indonesia, kata peneliti LIPI, tokek yang paling populer itu jenisnya Gekko gecko atau tokek rumahan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Sep 2020, 16:17 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2020, 14:30 WIB
Hoaks tokek panjang 1 meter
Hoaks tokek panjang 1 meter. (Facebook/Moh Anwar Fiqih)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Facebook dihebohkan dengan seekor tokek. Kadal yang satu ini mengejutkan karena memiliki panjang lebih dari satu meter dan dijual hingga Rp 1 triliun.

Akun atas nama Moh Anwar Fiqih mengunnggah video tokek raksasa ini ke Facebook sekitar dua minggu lalu. Dia pun membuat narasi sebagai berikut:

"Tokek ny bos

Minat PM ukuran 1 meter lbh 5 cm

Price: 1 T

Yg nyinyir temui sya sambil bawa samurai eh bawa meteran maksud ny yak 089********"

Sejak diunggah ke media sosial, video tokek raksasa itu sudah dilihat sebanyak 739 kali dan mendapat 86 komentar serta 35 respons dari warga Facebook.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Untuk mengetahui kebenaran fakta tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Amir Hamidi, seorang peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Herpetologi. Dari penjelasannya, dia menyebut panjang tokek tidak ada yang bisa mencapai lebih dari 1 meter.

"Yang jelas, ini secara biologi tidak ada," katanya kepada Cek Fakta Liputan6.com, Selasa, 22 September 2020.

Di Indonesia, kata Amir, tokek yang paling populer itu jenisnya Gekko gecko atau tokek rumahan. Lebih lanjut, Amir mengatakan, tokek di Indonesia tidak pernah tumbuh hingga 30 centimeter.

"Tokek jenis ini persebarannya luas, dari China ke Indonesia. Secara biologi, spesies ini tidak pernah mencapai seperti itu tidak lebih dari 20 centimeter, dari mocong sampai anusnya," ucap Amir.

Ahli zoologi ini menilai video tersebut hoaks. Dia dengan tegas bisa memastikan kalau tokek yang ada di video tersebut merupakan biawak yang dimasukkan ke dalam boneka tokek.

"Ini banyak permainan hoaks, angle bisa dimaikan, misalnya biawak di cat menjadi tokek, bisa juga biawak dipakaikan baju boneka supaya bisa bergerak. Saya heran ini hoaks sangat cepat sekali menjadi viral, dengan bukti seperti itu. Kalau benar ada tokek sebesar itu pasti sudah menggemparkan dunia," ucapnya.

Jika itu tokek asli, Amir mengatakan, orang yang membuat video sudah pasti diserang. Sementara di video, hewan yang digambarkan tokek itu hanya bergerak ke kanan dan ke kiri.

"Kalau itu logis tokek, pasti dia langsung membuka mulutnya, lari ke depan, dan menggigit (orang yang ada di depan). Itu seperti ukuran biawak yang dimasukkan ke boneka tokek," katanya memastikan.

Amir mengatakan, hoaks ini bukan kali pertama di Indonesia. Bahkan, di negara lain, kasus hoaks seperti ini juga dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.

"Beberapa tahun lalu, 5-7 tahun, kasus seperti ini pernah ada yang menawarkan harganya bisa milyaran. Ini bukan kasus pertama, tidak hanya di Indonesia, ada juga di Malaysia hingga China. Para peneliti tokek di negara lain juga bilang kasus seperti ini juga ada di negara mereka," ucap Amir menegaskan.

 

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Video yang menyebut ada tokek dengan panjang 1 meter 5 centimeter adalah hoaks. Faktanya, tokek di Indonesia tidak pernah memiliki panjang lebih dari 30 centimeter.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya