Cek Fakta: Hoaks Kabar Anggota Polri Gabung Jadi Tentara Papua Merdeka

Beredar kabar hoaks anggota Polri gabung jadi tentara Papua Merdeka.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2020, 20:07 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 20:07 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Pengakuan Anggota Polri (sumber:Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Pengakuan Anggota Polri (sumber:Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar seorang anggota Polri yang memutuskan menjadi tentara Papua Merdeka beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan oleh akun Facebook Rizal Rizky pada Mingu 11 Oktober 2020.

Akun Facebook Rizal Rizky mengunggah sebuah artikel berjudul "Viral Video Anggota Polri Gabung Jadi Tentara Papua Merdeka" yang dimuat situs baca-berita.online.

Artikel tersebut menyertakan hasil layar tangkap video yang memperlihatkan pengakuan seorang pria menggunakan seragam Polri bernama Andy JR memutuskan untuk bergabung dengan Tentara Papua Merdeka.

Lalu benarkah kabar bahwa salah satu angggota Polri telah bergabung dengan tentara Papua Merdeka? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar seorang anggota Polri yang memutuskan menjadi tentara Papua Merdeka.

Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Kabid Humas Polda Papua AM Kamal. Ia memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

"Enggak ada, itu hoax," ujar Kamal pada kepada Liputan6.com, Senin (12/10/2020).

Kamal pun menjelaskan mengenai seorang pria yang mengenakan seragam Polri dan mengaku memutuskan menjadi tentara Papua Merdeka.

"Pakaian dinas milik Briptu Andi JR merupakan pakaian yang dipinjamkan pada tanggal 12 Agustus kepada anak sekolah untuk digunakan karnaval dalam rangka HUT RI. Namun, belum dikembalikan sampai saat ini. Anggota tersebut sudah pernah mencari ke tempat sekolah, namun murid yang meminjam sudah tidak sekolah lagi," jelas Kamal.

Saat ini Polda Papua melalui Tim Siber Dit Reskrimsus Polda Papua masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang membuat dan menyebarkan video tersebut

"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah percaya dengan postingan atau berita yang belum tentu kebenarannya. Jika menerima sebuah informasi berita agar di cek sumbernya hingga tidak menjadi sumber keresahan di tengah-tengah masyarakat," tutup Kamal.

 

Kesimpulan

Kabar seorang anggota Polri yang memutuskan menjadi tentara Papua Merdeka ternyata tidak benar alias hoaks. Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

 

 

(Indah Suci Safitri)

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya